Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Kawendra Lukistian menyampaikan salam pamit dari posisinya sebagai juru bicara eks kader Gerindra sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang kini bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Delapan hari lalu, setelah delapan tahun bersama Partai Gerindra, Bang Sandi Pamit undur diri. Hari ini, setelah empat tahun bertugas sebagai juru bicara beliau, saya juga pamit undur diri sebagai juru bicara Bang Sandi," kata Kawendra, dalam salah satu unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya bernama pengguna @kawendra, sebagaimana dipantau di Jakarta, Senin.
Kawendra menyampaikan memilih tetap setia berjuang di barisan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Izinkan saya untuk tetap berjuang bersama Pak Prabowo dan Partai Gerindra," kata dia.
Lebih lanjut, Kawendra menyampaikan kepergian Sandi dari Gerindra telah menyisakan perasaan sedih dan kecewa bagi sejumlah pihak.
"Kalau ditanya sedih dan kecewa, tentu ada. Tapi, keputusan dan langkah telah diambil oleh Bang Sandi. Saya hanya bisa menghargai keputusan itu. Ternyata, memang ada saatnya kita harus memilih jalan perjuangan politik yang kita yakini masing-masing tanpa harus ada rasa benci," ujarnya.
Kawendra lalu mendoakan agar Sandiaga senantiasa berada dalam sehat di mana pun ia berada.
"Terima kasih Bang atas kesempatannya menjadi juru bicara selama empat tahun ini. Izinkan perjuangan politik saya tetap bersama Pak Prabowo dan Partai Gerindra demi mewujudkan mimpi besar Indonesia Raya sesungguhnya yang maju, adil, makmur dan sejahtera!" ujar Kawendra.
Sebelumnya, Kawendra merupakan salah satu pendiri Sahabat Sandiaga Uno saat perhelatan Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 lalu. Dia juga sempat menjadi juru bicara sekaligus juru kampanye nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
Pasca-Pilpres 2019, Kawendra sempat menjadi juru bicara Partai Gerindra.
Sandiaga belum Resmi Jadi Kader PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka peluang memasangkan Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno terbuka. Tetapi, Sandiaga hingga kini belum resmi menjadi kader PPP.
"Kalau terkait nama Pak Ganjar-Sandi itu peluang terbuka karena memang muncul di beberapa lembaga survei," ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat diskusi daring, Sabtu (29/4/2023).
PPP telah menyatakan dukungan kepada Ganjar sebagai calon presiden. Pada Rapimnas itu, DPP PPP juga diminta mengomunikasikan kepada PDIP agar jatah calon wakil presiden adalah kader partai berlambang Ka'bah ini.
"Hasil Rapimnas PPP calon wakil presidennya diserahkan ke DPP dan untuk mengkomunikasikan kepada PDIP dan disyaratkan dimohonkan itu kader dari PPP," kata Awiek.
Tetapi, sampai hari ini Sandiaga masih belum menjadi kader PPP. Sehingga PPP belum bisa menawarkan namanya kepada PDIP. Awiek menyerahkan kepada Sandiaga kapan akan resmi bergabung.
"Pak Sandi sampai hari ini belum menjadi kader PPP bagaimana kita mau menawarkan," kata Awiek.
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.fbbola.com )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•