KORAN TALK - Tim ofisial yang memukul Kombes Sumardji menangis minta maaf. Ia menangis dan memeluk Kombes Sumardji.
Pria asal Thailand tersebut menangis seraya meminta maaf kepada Kombes Sumardji yang telah menyebabkan sang manajer Timnas Indonesia itu terluka.
Sang ofisial Thailand itu juga meminta maaf kepada pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri.
Permintaan maaf tersebut disaksikan Bima Sakti dan Effendi Ghazali.
Dikutip KORAN TALK dari laman Instagram Effendi Ghazali, momen permintaan maaf ofisial Thailand kepada Sumardji berlangsung mengharukan.
Dalam video tampak pria yang yang masih mengenakan jersey Thailand itu langsung memeluk Sumardji di sebuah ruangan.
Bak tak ada dendam dan kekesalan, Sumardji langsung menyambut permintaan maaf ofisial Thailand itu dengan pelukan dan senyuman.
Sementara Bima Sakti terlihat menenangkan ofisial Thailand tersebut lantaran terus menangis.
Dengan bahasa Inggris yang tersendat-sendat, ofisial Thailand itu pun meminta maaf seraya mewakili negaranya karena sudah memukul manajer Timnas Indonesia dalam final SEA Games 2023 semalam, Selasa (16/5/2023).
"I'm from Thailand, I'm sorry," pungkas ofisial Thailand dikutip pada Rabu (17/5/2023).
"No problem ya," jawab Sumardji.
Baca Juga : Hacker LockBit BSI Minta Tebusan Rp 295 Miliar, Pihak BSI Buka Suara
Tak cuma meminta maaf kepada Sumardji, ofisial Thailand itu juga menyalami Indra Sjafri dan Bima Sakti.
Terlihat ofisial Thailand tersebut terus mengusap air matanya sebagai tanda penyesalan.
"EKSLUSIF: Pemukul Manajer Timnas MENANGIS TERSEDU MINTA MAAF & MEMELUKNYA disaksikan Coach Indra Sjafri dan Bima," tulis Effendi Ghazali dalam unggahannya.
Awal Mula Insiden Sumardji Dipukul Ofisial Thailand
Diwartakan sebelumnya, Manager Timnas Indonesia U-22 Kombes Sumardji menceritakan detik-detik dirinya dipukuli ofisial Thailand di Final Sea Games 2023 semalam, Selasa (16/5/2023).
Menurut Sumardji, saat itu dirinya berniat untuk melerai dan mencegah serangan balasan yang dilakukan ofisial Thailand kepada timnya.
Namun saat dirinya mencoba menarik orang-orang yang terlibat, Sumardji justru ditarik lalu dibanting oleh salah seorang oficial Thailand.
Akibatnya, Sumardji pun mengalami luka dan berdarah di bagian bibirnya.
Untuk diketahui, manager Timnas U-22 itu dipukuli usai Irfan Jauhari mencetak gol bagi skuad Garuda.
Saat itu menurut dia, para pemain menghampiri ofisial Thailand untuk melakukan balasan.
"Karena ofisial semuanya lari, anak-anak juga lari ke sana, membalas ini ceritanya membalas ini. Membalas yang pertama waktu 22," kata Sumardji dilansir dari KORAN TALK, Rabu (17/5/2023).
Ia pun berusaha mencegah para pemain, namun malah mendapat pukulan dari arah belakang.
"Begitu membalas ke sana saya sampaikan jangan jangan jangan, rupanya tiba-tiba dari belakang saya dipukul sini saya," kata Kombes Sumardji seraya menunjuk bibirnya.
Usai dipukul, Sumardji pun langsung tak berdaya.
"Begitu dipukul sudah tiba-tiba langsung jatuh saya," kata Sumardji .
Bagi Sumardji, insiden itu merupakan pengorbanan yang harus ia hadapi demi kemenangan Timnas Indonesia.
"Ya tapi itu bagi saya sudahlah, tidak apa-apa. Namanya juga perjuangan, memang membutuhkan pengorbanan," lanjut dia.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( BOLA SCOR )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯