Pekan lalu, kelompok sayap kanan di Denmark bernama Patrioterne Gar Live membakar Al-Quran serta bendera Turki di depan Kedutaan Turki di Kopenhagen. Ini merupakan kejadian kedua dalam tahun ini.
Baca Juga: Piala AFF 2022 Resmi Bergulir, Ketum PSSI Optimistis Timnas Indonesia Raih Gelar Juara
Parlemen Turki Setujui Upaya Finlandia Jadi Anggota NATO
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Turki mendesak pihak berwenang Denmark mengambil langkah yang diperlukan terhadap para pelaku dan tindakan untuk mencegah terulangnya provokasi semacam itu.
"Tindakan ini adalah bukti nyata bahwa Islamofobia, xenofobia, diskriminasi, dan rasisme baru ini meningkat di Eropa," customized structure pernyataan kementerian.
Tidak ada tanggapan segera dari Kementerian Luar Negeri Denmark untuk permintaan komentar atas pernyataan Turki.
Sebuah protes di Stockholm pada bulan Januari oleh politisi Denmark/Swedia hostile to imigran sayap kanan melawan Islam dan Presiden Turki Tayyip Erdogan juga telah meningkatkan ketegangan antara Swedia dan Turki. Akibatnya, Turki tidak memberikan dukungan pada Stockholm untuk bisa bergabung dengan aliansi militer NATO.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯