Ponorogo-Korantalk.news Seorang masyarakat di Jalur Serakung, Kelurahan Purbosuman, Ponorogo betul- betul kaget dikala membuang sampah di kebun balik rumahnya. Sehabis mencium bau tidak nikmat ia temukan mayat laki- laki yang badannya telah terpisah dari kepalanya.
" Ingin buang sampah terus potong pisang tetapi tercium bau tidak nikmat, sehabis ditelusuri nyatanya terdapat mayat di dasar tumbuhan tetapi kepalanya di dahan tumbuhan, mungkin bunuh diri," tutur masyarakat setempat bernama Agus Supendi, Pekan( 23/ 4/ 2023).
Temuan mayat laki- laki yang kondisinya telah membusuk itu terjalin pada Pekan pagi dekat jam 07. 30 Wib. Selang 15 menit setelah itu polisi tiba bersama regu forensik Polres Ponorogo.
Agus membenarkan kalau jasad itu berjenis kelamin pria. Baginya, jenazah yang telah membusuk serta menghasilkan bau tidak nikmat itu diprediksi korban gantung diri.
BACA JUGA : BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sulut hingga 30 April
" Jasad itu diprediksi bunuh diri, sebab terlepas antara kepala serta tubuh. Kepala masih di atas tumbuhan sebaliknya tubuhnya di dasar tumbuhan," cerah Agus.
Ia pula mengaku ikut mengamati baju korban. Ia membenarkan kalau laki- laki itu bukan ialah masyarakat di dekat posisi tersebut. Sehabis melaksanakan olah TKP polisi mengevakuasi jasad itu ke RSUD dokter Harjono Ponorogo.
" Masyarakat tidak mengenali terdapat yang bunuh diri di sana sebab lokasinya jauh dari pemukiman masyarakat. Baru ditemui sehabis terdapat masyarakat yang ingin buang sampah ke kebunnya sendiri," imbuh Agus.
Agus pula mengatakan kalau cocok dengan penjelasan masyarakat yang lain, posisi penemuan mayat laki- laki yang diprediksi gantung diri itu cuma berjarak 100 m dari posisi pembunuhan perempuan penjual kopi.
Sebab seperti itu, kata ia, masyarakat setempat menebak kalau laki- laki yang mayatnya ditemui dalam keadaan mengenaskan itu mungkin merupakan pelakon pembunuhan perempuan penjual kopi yang pula menggegerkan masyarakat.
" Katanya mungkin pelakon dari pembunuhan perempuan penjual kopi, tetapi ini masih ditentukan polisi," kata Agus.
BACA JUGA : Bantahan Hotman Paris Diucap Kasih Ida Dayak Duit Miliaran demi Istri Sembuh
Penemuan mayat laki- laki yang tubuh serta kepalanya terpisah itu berhubungan dengan pembunuhan perempuan penjual kopi bernama SW( 50), masyarakat Kecamatan Sooko, Ponorogo. Perempuan itu tewas akibat cedera tusuk di leher serta perutnya.
Peristiwa penusukan itu terjalin pada Pekan( 16/ 4) dini hari dekat jam 01. 00 Wib. Korban diprediksi ditusuk laki- laki kenalannya serta ditemui tergeletak di Jalur Pacar, Kelurahan Tonatan, tepatnya di timur Lapangan Kodim.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas BagasYudhi Kurnia menarangkan korban menemukan sebagian tusukan di leher serta perut. Ia mengatakan dugaan sedangkan kalau motif penusukan itu diprediksi sebab percintaan.
" Korban dikenal berjualan kopi. Kemudian berkenalan dengan pelakon. Terus terjalin cekcok serta berakhir dengan penusukan. Motifnya diprediksi sebab percintaan," ucapnya.
Kapolsek Ponorogo Iptu Muhammad Sahid berkata korban dinyatakan wafat dunia dekat jam 04. 00 Wib subuh. Korban menemukan 7 cedera tusukan.
" Cedera di bagian dada terdapat 3, perut terdapat 2, leher terdapat 1 serta Sayatan di tangan kiri terdapat 1," cerah Sahid