KORANTALK Indonesia -- Lebih dari 350 orang ditahan ketika bentrokan pecah setelah polisi Israel menyerang kompleks Masjid Al Aqsa saat umat Muslim sedang beribadah pada hari ini, Rabu (5/4).
Kepolisian Israel menyatakan, "[Kami] menangkap dan mengamankan lebih dari 350 orang yang mempertahankan diri dengan kekerasan" di dalam Masjid Aqsa.
Menurut kepolisian, mereka menahan "orang-orang berpenutup wajah, pelempar batu/petasan, dan individu yang diduga menodai masjid."
BACA JUGA: Ketua Nasdem Sumut Iskandar ST Angkat Bicara soal Hengkangnya Ali Umri ke PKB
Bentrokan ini pecah ketika polisi Israel memaksa masuk ke Masjid Al Aqsa untuk memburu "sejumlah pemuda pelanggar hukum dan penghasut berpenutup kepala" yang berlindung di dalam gedung.
dalam masjid.
Kepolisian akhirnya "menahan perusuh yang menyebabkan kerusakan masjid dan menodainya."
Namun, saksi mata mengatakan polisi Israel menyerang umat yang sedang beribadah di dalam masjid.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Tegaskan Tak Kenal Rafael Alun
"Saya sedang duduk di kursi sembari membaca [Al Quran]. Mereka melepaskan granat setrum, salah satunya mengenai dada saya," ucap seorang perempuan lansia kepada Reuters.
Palang Merah Palestina juga melaporkan tujuh warga mereka terluka akibat tembakan peluru karet dan pukulan aparat dalam bentrokan tersebut.
Mereka mengklaim kepolisian Israel mencegah petugas medis masuk ke area masjid.
Setelah kabar ini merebak, kelompok Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas, langsung melancarkan serangan roket ke Israel. Tak tinggal diam, Israel membalas dengan serangan udara.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯
