Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Tebas Siswa SMK yang Sedang Berjalan Tanpa Salah hingga Tewas di Tempat, Para Pelaku Telah Di amankan Polisi

18 Mar 2023, 12:40 WIB Last Updated 2023-03-18T05:40:00Z

 


pembunuhan Arya Siswa SMK di Bogor sangat mengerikan. Pelaku menebas Arya yang tengah berjalan. 

Pelaku membunuh Arya tanpa sebab dan alasan yang jelas. Mereka hanya terprovokasi pesan di Instagram. 


Pelaku pembunuhan Arya ada sebanyak tiga orang. Mereka berboncengan satu sepeda motor menenteng pedang dan menebas Arya. 

Dua pelaku telah ditangkap polisi. Mereka masih berstatus pelajar SMA. Sementara satu pelaku lagi masih dalam pengejaran. 

Pihak kepolisian pun sudah memberi imabauan agar pelaku berinisial ASR alias Tukul itu segera menyerahkan diri ke pihak yang berwajib.

Sementara dua pelaku lainnya, SM dan SA sudah ditangkap di dua wilayah yang berbeda, yakni di Babakan Madang dan Banten.

Adapun Tukul merupakan pelaku utama atas hilangnya nyawa AS di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat lalu.

Bahkan, Tukul juga mempunyai peran vital dalam kejadian ini.

Ia adalah yang mengeksekutor AS hingga tewas.

Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian Tukul juga memiliki jejak kriminal sebelumnya.

Tukul pernah dipenjara karena kasus penjambretan pada beberapa bulan lalu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Tukul merupakan seorang residivis.

"Untuk yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Kabupaten," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Menurutnya, ketiga pelaku pembacokan itu berasal dari sekolah yang sama.

Tetapi salah satu dari tiga pelaku sudah berusia dewasa.

Sehingga pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka.

"Para pelaku yang diamankan dari sekolah yang sama. Tentunya kita akan dalami peran dari seniornya, alumni, berbagai informasi yang ada akan kita jadikan bahan informasi," ungkap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Bahkan, mengenai sosok Tukul ini pihak kepolisian juga sudah mendatangi kediaman orang tuanya.

Di rumahnya, orang tua Tukul mengungkap sosok aslinya yang kerap meresahkan ini.

Bahkan, keluarganya pun merasa geram dengan tingkah Tukul selama ini.

Menurut keluarganya, Tukul berkali-kali terlibat masalah hukum.

"Kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Justru yang ASR ini keluarganya menyayangkan kenapa sudah jambret kok kayak gini lagi," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Ketiga pelaku pun dijerat dengan pasal berlapis.

Bahkan, mengenai sosok Tukul ini pihak kepolisian juga sudah mendatangi kediaman orang tuanya.

Di rumahnya, orang tua Tukul mengungkap sosok aslinya yang kerap meresahkan ini.

Bahkan, keluarganya pun merasa geram dengan tingkah Tukul selama ini.

Menurut keluarganya, Tukul berkali-kali terlibat masalah hukum.

"Kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Justru yang ASR ini keluarganya menyayangkan kenapa sudah jambret kok kayak gini lagi," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Ketiga pelaku pun dijerat dengan pasal berlapis.

"Kepada pelaku yang terlibat kita kenakan pasal 76 C UU 35 nomor 2013 tentang perlindungan anak penjara paling lama 15 tahun dan juga pasal 338 KUHP ancaman pidana penjara 15 tahun juncto pasal 55 KUHP," sambungnya.

Peran ketiga pelaku

Ketiganya ini saat kejadian terlihat dalam tayangan dashcam dan CCTV ternyata berboncengan tiga dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX.

Saat itu, peran SM sebagai pengemudi motor tersebut.

Bahkan, SM juga pemilik dari senjata tajam yang dugunakan untuk membunuh AS.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

  (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

     Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

  klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

      ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•

iklan