Jakarta, Korantalk -- Mandi besar jadi salah satu 'ritual' yang kerap dilakukan umat Islam jelang Ramadhan. Tak sedikit juga yang menganggap mandi wajib adalah keharusan.
Padahal, mandi besar jelang puasa Ramadhan sebenarnya tidak wajib. Bahkan, mandi ini tak masuk rukun puasa. Artinya, jika tak dilakukan pun tak akan membatalkan puasa.
Bagaimana tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan?
Mengutip korantalk, mandi wajib hanya diharuskan bagi orang yang berhadas besar dan hendak beribadah. Misalnya, salat dan tawaf. Sementara berpuasa tidak diharuskan mandi wajib.
Meski demikian, Islam juga tidak melarang jika umatnya ingin melakukan ritual mandi jelang puasa Ramadhan.
Lagi pula, mandi sunah juga memang ada dalam ajaran Islam selama bulan Ramadhan. Tapi, hukumnya tidak wajib. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81):
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya:
"Dan sisa mandi-mandi yang disunahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."