Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Rafael Alun Usai Ditilik KPK soal LHKPN Rp 56 Meter: Tolong, Kasihan Saya

Call me Einstein
2 Mar 2023, 18:53 WIB Last Updated 2023-03-02T11:53:40Z

 Jakarta-Korantalk.news Rafael Alun Trisambodo sudah berakhir menempuh pengecekan terpaut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negeri( LHKPN) miliknya senilai Rp 56 miliyar yang dinilai janggal. Total, 8, 5 jam Rafael ditilik regu Direktorat LHKPN KPK.



Rafael mulai menempuh pengecekan dekat jam 09. 00 Wib. Ia kemudian keluar dari gedung KPK dekat jam 17. 40 Wib." Aku telah sampaikan itu aku telah letih dari pagi. Tolong, kasihan aku, aku telah letih, aku telah letih," kata Rafael di gedung KPK, Rabu( 1/ 3/ 2023).


Rafael nampak menaiki mobil Toyota Innova warna putih. Ia tidak menarangkan perinci apa saja yang ditanyakan KPK.


Klarifikasi ke Rafael Tidak Cuma Sekali


KPK melaksanakan klarifikasi terhadap laporan harta kekayaan penyelenggara negeri( LHKPN) mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo senilai Rp 56 miliyar yang dikira tidak cocok profilnya sebagai ASN. KPK menegaskan klarifikasi tidak hanya sekali.


" Proses klarifikasi ini bukan cuma sekali aku yakinkan bukan cuma sekali, sebab tentu lagi," ucap Deputi Penangkalan KPK Pahala Nainggolan di kantornya, Rabu( 1/ 3).


BACA JUGA : Liang Lahad di Kalsel Penuh Air, Peti Jenazah Diberi Pemberat Dikala Dikubur


Ia berkata klarifikasi LHKPN tentu dicoba bila terdapat perihal mencurigakan dalam harta yang dilaporkan pejabat. Misalnya, harta seketika naik besar ataupun terdapat utang yang banyak." Itu tentu kita tidak terima laporannya mendadak, kita amati lagi, masuk lah ia ke pengecekan," ucapnya.


Rafael jadi sorotan sehabis anaknya, Mario Dandy Satriyo, jadi terdakwa permasalahan penganiayaan David Ozora( 17). Korban penganiayaan Mario Dandy itu ialah anak salah satu pengurus pusat GP Ansor.


Akibat penganiayaan yang dicoba Mario Dandy pada Senin( 20/ 2) itu, David wajib menempuh perawatan intensif di Rumah sakit Mayapada Jaksel. David pernah koma, tetapi kondisinya kian membaik.


BACA JUGA : Banyak Turis Asing Kerja Ilegal di Bali, Ada yang Sampai Jual Sayur


Harta Rafael senilai Rp 56 miliyar setelah itu disorot. Antara lain yakni ketiadaan mobil Rubicon serta motor Harley dalam LHKPN Rafael. Sementara itu Mario Dandy sering memamerkan Rubicon serta Harley di media sosialnya.


Rafael setelah itu dicopot dari jabatannya di Ditjen Pajak. Rafael pula mengajukan pengunduran diri dari ASN. Pengunduran dirinya tersebut sudah ditolak.


 Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°


                                                       (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)


       Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini


                                    klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ ) 


                                                            (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)


iklan