Jakarta, Korantalk -- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Jepang pada Kamis (16/3) kala kedua negara dibuat pusing dengan gelagat tetangga mereka, Korea Utara yang terus menguji coba rudal balistiknya.
Yoon tiba di Tokyo dua jam setelah Korut meluncurkan rudal balistik antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM). Ia bakal bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida di sore harinya.
Ini merupakan lawatan Presiden Korsel perdana ke Jepang sejak 12 tahun terakhir. Dalam pertemuan kali ini, Yoon dan Kishida disebut bakal membahas rantai pasokan yang aman dan kerja sama di bidang lain.
"Ada kebutuhan yang meningkat bagi Korea [Selatan] dan Jepang untuk bekerja sama saat ini," kata Yoon saat wawancara dengan media internasional, Rabu, seperti dikutip Reuters.
Yoon menyebut ancaman nuklir dan rudal Korut serta gangguan pasokan makanan sebagai "polycrisis" atau kejadian berulang dari beberapa bencana yang pernah terjadi.
Selain itu, kedua pemimpin dilaporkan akan membahas kerja sama keamanan. Mereka juga tengah bersiap membicarakan dialog keamanan yang sempat tertunda sejak 2018.
Menurut sumber dari pemerintah Jepang, Korsel dan Jepang diprediksi akan menghidupkan kembali "shuttle diplomacy" dari kunjungan rutin para pemimpin itu.
Shuttle diplomacy atau diplomasi ulang alik adalah keterlibatan pihak luar selaku penengah antara pihak-pihak yang berselisih. Pihak yang berselisih tak melakukan kontak langsung dalam diplomasi ini.
Jepang sementara itu, tetap berhati-hati soal upaya rekonsiliasi hubungan dengan Korsel.
"Hubungan Jepang dan Korea Selatan membaik, tetapi masih dalam proses langkah demi langkah," kata salah satu sumber pemerintah Jepang.
Di Korsel, upaya perbaikan hubungan dengan Jepang juga tak mendapat sambutan hangat.
Berdasarkan jajak pendapat dari Gallup Korea, sebanyak 64 persen responden menyatakan tak perlu terburu-buru memperbaiki hubungan dengan Jepang, jika tak ada perubahan sikap.
Sementara itu, 85 persen responden menyatakan pemerintah Jepang saat ini tak menyesali atas kolonialisme Negeri Sakura di masa lalu.
Beberapa tahun terakhir, hubungan Korsel dan Jepang memburuk. Mereka berselisih soal pulau-pulau yang disengketakan, tenaga kerja masa perang dan perempuan Korea yang dipaksa bekerja di rumah bordil saat perang.
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)