Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Masa Jabatan Tinggal 6 Bulan Lagi, Gubernur Edy Rahmayadi Akan Lantik 600 Pejabat Fungsional

RG
29 Mar 2023, 16:24 WIB Last Updated 2023-03-29T09:24:06Z


KORAN TALK
- Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dikabarkan akan melantik 600 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara di sisa masa jabatannya yang kurang dari 6 bulan lagi.


Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara Safruddin membenarkan akan adanya pelantikan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.


"Ya, jumlahnya berkisar segitu termasuk yang dilantik itu fungsional penyetaraan. Memang belum kita jadwalkan kapan pelantikannya karena itu memang tinggal menyiapkan administrasinya saja dan dalam waktu dekat akan dilantik," ujar Safruddin saat diwawancarai di rumah dinas gubernur Sumut, Selasa (28/3/2023).


Pelantikan ini akan menyalahi Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatangani Persetujuan Tertulis untuk Melakukan Penggantian Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah.


Di mana, dalam Permendagri itu disebutkan gubernur, wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota dilarang mengganti pejabat 6 bulan sebelum berakhir masa jabatan seperti dilihat KORAN TALK dalam situs resmi Sekretariat Kabinet www.setkab.go.id.


Menanggapi hal ini, Safruddin mengatakan peraturan tersebut masih diperdebatkan berkaitan dengan pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024.


"Peraturan itu masih debatable, ya aturan 6 bulan kepala daerah yang tidak boleh itukan bagi kepala daerah yang mencalonkan, sementara cerita calon masih tahun 2024," tuturnya.


Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengambil sumpah jabatan dan melantik 92 pejabat eselon III dan IV Pemprov Sumut, Kamis (02/3/2023).


Mantan Pangkostrad ini juga melantik 911 pejabat, terdiri dari 329 eselon III (administrator) dan 582 eselon IV pada Selasa (21/2/2023).


Pelantikan 92 orang yang terdiri dari 25 pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV) itu, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan.



Gubernur Edy Lantik 7 Pejabat Eselon II di Februari 2023

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik tujuh pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Seusai pelantikan, Edy Rahmayadi memberikan pesan tegas kepada para pejabat tersebut, terkait tuntutan perubahan di bagian masing-masing.


Ketujuh eselon II yang dilantik yaitu:

Ahmad Rasyid Ritonga sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan,

Juliadi Zurdani Harahap sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah,

Yuliani Siregar sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

Parlindungan Pane sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil,

Agustinus sebagai Kepala Dinas Perhubungan,

Dwi Endah Purwanti sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip,

Sri Suriani Purnawati sebagai Kepala Dinas Sosial.

“Kalau hari ini masih sama dengan hari kemarin, berarti Saya salah melantik kalian, kalian yang terbaik di bidang kalian masing-masing,” kata Edy Rahmayadi usai pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdi, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (20/2/2023).


Edy Rahmayadi juga memberikan perumpamaan Pemprov Sumut dengan sebuah orkestra di mana pemain musiknya adalah para organisasi perangkat daerah (OPD) dan Gubernur sebagai dirigennya.


OPD sebagai pemain musik memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, sehingga harmonisasi bisa terbentuk.


“Orkestra itu ada belira, terompet dan alat musik lainnya, Anda lah pemain musiknya yang ahli memainkan alat musik masing-masing dan saya sebagai dirigennya, kalau ada yang salah pasti harmonisasi tidak tercapai,” kata Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus.


Selain itu, ada tiga pesan yang diberikan kepada para pejabat eselon II, pertama jangan membeda-bedakan suku agama, kedua boleh loyal tetapi tidak melanggar dan kegiatan ASN merupakan pelayan masyarakat.


Ketiga hal ini menurut Edy Rahmayadi harus terus dipegang semua ASN untuk membangun Sumut.


“Ingat ketiga hal tersebut, kalian ini pelayanan publik jadi jangan meminta dilayani, tujuan kita adalah mensejahterakan masyarakat,” kata Edy Rahmayadi.


Hadir pada pelantikan ini Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Arief S Trinugroho mendampingi Edy Rahmayadi saat pelantikan. Selain itu pelantikan juga dihadiri OPD Pemprov Sumut, keluarga yang dilantik beserta jajarannya.



Baca Juga : Pastikan Bahan Pokok Stabil, Bupati Dairi dan Kapolres Sidak ke Pasar Sidikalang




Gubernur Edy Tak Mau Pecat Kepala BKD soal Lantik Pejabat Meninggal

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi enggan mencopot Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut usai heboh kasus pelantikan pejabat yang sudah meninggal dan pensiun.


Edy mengatakan, jika harus mundur dan dicopot itu adalah dirinya sebagai gubernur yang melantik bawahannya.


"Saya harap maklum itu, saya yang minta maaf, pasti tujuannya sama dengan yang di luar, mundur, copot, begitu saja. Ah tak begitu, ada hal yang perlu kita evaluasi. Kalau harus dia (Kepala BKD) mundur dan dicopot saya lah yang harus mundur dan dicopot. Karena saya yang melantik," ujar Edy saat diwawancarai di depan Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Kamis (2/3/2023)


Edy Rahmayadi mengaku dirinya maklum kepada bawahannya lantaran ada seribuan posisi eselon III dan IV yang harus disesuaikan pascapenggabungan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


"Gubernur aja yang salah. BKD ini juga mengerjakan dua hari dengan jumlah seribu orang awalnya 911 dan ditambah sekarang dia itu seribu lebih orang ada 1600 yang akan dilantik," katanya.


Menurutnya, tugas untuk menyesuaikan posisi jabatan tersebut bukanlah hal yang mudah.


"Saya tahu itu tak gampang. Dan dalam waktu singkat harus melaporkan karena keluar SK untuk likuidasi itu dan dengan segera orang itu harus mempunyai pendapatan, gaji, dengan waktu yang ditentukan dan harus dia kerjakan," katanya.


Edy mengatakan, dirinya masih mengusahakan agar pejabat eselon III dan IV yang dilantikan dapat mengemban tugasnya dengan skill yang sesuai.


"Soal isu bahwa tidak sesuai dengan keinginan OPD, tadi saya bilang kita baru cerita kuantitas, belum kualitas. Memang itu tugas Eselon III dan IV belum masuk ke tugas teknis yang pokok. Administrator dan pengawas belum dituntut sampai ke sana," ucapnya.


Daftar 3 Pejabat yang Sudah Pensiun dan Meninggal tapi Turut Masuk List saat Dilantik Gubernur Edy


Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi diduga melantik pejabat yang sudah meninggal dan pensiun pada pengambilan sumpah dan pelantikan 911 pejabat eselon III dan IV Pemprov Sumatera Utara, pada Selasa (21/2/2023) lalu.


Informasi yang dihimpun KORAN TALK, ada pejabat eselon IV yang sudah berstatus pensiun, namun ikut dalam daftar SK pelantikan.


Tak hanya itu, ada juga yang sudah meninggal dunia.



Nah, siapa saja kah mereka?

1. Pejabat eselon IV yang sudah meninggal dunia adalah Edison Hutasoit.

Ia dilantik untuk jabatan Kepala Seksi Sumber Daya Air dan Cipta Karya UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tarutung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut.


2. Jenner yang Sudah Berstatus Pensiun

Jenner ikut juga "dilantik" untuk jabatan Kepala Seksi Pengujian dan Distribusi UPTD Ternak Unggas dan Sapi Sihitang Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, padahal Jenner sudah pensiun.


3. Makmur Napitupulu yang Sudah Berstatus Pensiun

Di bagian lain, Makmur Napitupulu diundang untuk dilantik pada 21 Februari 2023. Padahal diketahui Makmur Napitupulu sudah pensiun per Desember 2022 dari Dinas Sosial Sumut.



Respons Kepala BKD Sumut

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut, Safruddin membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan bahwa ada kesalahan dalam penginputan data.


"Betul, itu betul," kata Safruddin, Kamis (23/2/2023).


Safruddin mengatakan, kesalahan ini lantaran nama yang bersangkutan sama tetapi beda data.


Namun saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan data tersebut.


"Jadi ada kesalahan data. Belum ada update data bawa nama tersebut telah meninggal dunia di BKD. Karena aplikasi itu yang pengelolanya adalah BKN. Tapi memang ada peran pemegang data provinsi. Jadi hal ini memang suatu kelalaian kami dan segera diperbaiki," katanya. 


Diketahui, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kembali merombak sejumlah posisi pejabat administrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, Selasa (21/2/2023).


Ada sekitar 329 eselon III dan 582 eselon IV atau ada 911 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya secara online dan off line yang dilakukan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan. 


Dikatakan Edy selama menjabat sebagai Gubenur, ia sudah berulang kali melakukan pelantikan dari Eselon IV, III dan II.


Terbaru pada Senin 20 Februari 2023 Edy baru melantik 7 orang Eselon II.


"Capek saya melantik ini. Jadi setelah dilantik ada perubahankah organisasi kita? Wajib ada. Jadi ini yang harus kalian pertanggung jawabkan. Saya minta maaf bulan depan kau tidak bekerja dengan baik. Maka tanggal 1 berikutnya kau saya ganti. Kita perjanjian dulu daripada rohaniawan ini mempertanggungjawabkan pada Tuhan. Termasuk saya," kata Edy.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                      (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                    Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                        klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

                                                        ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan