KORAN TALK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menjamu Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol untuk kunjungan kenegaraan pada 26 April. Kedua negara tersebut meningkatkan kerja sama atas ancaman dari Korea Utara.
Dilansir KORAN TALK, Rabu (28/3/2023), Amerika Serikat dan Korea Selatan telah meningkatkan jumlah latihan bersama dalam menghadapi meningkatnya peringatan dari Pyongyang yang memiliki senjata nuklir dan telah melakukan gelombang uji coba senjata dalam beberapa bulan terakhir.
Gedung Putih menjelaskan kunjungan kenegaraan bergengsi tersebut akan menyoroti pentingnya dan kekuatan abadi dari aliansi yang kuat antara kedua negara.
Kunjungan tersebut termasuk jamuan makan malam kenegaraan di rumah kepresidenan di Washington, merayakan ulang tahun ke-70 hubungan bilateral, yang menurut Gedung Putih penting untuk memajukan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bagi kedua negara kita, Indo-Pasifik, dan sekitarnya.
Baca Juga : Karena Takut Telat Masuk Jam 5 Pagi, Siswa SMA di NTT Nekat Nginap di Sekolah
Korea Utara mengatakan program senjata nuklir dan misilnya adalah untuk pertahanan diri, dan marah atas latihan militer AS-Korea Selatan, digambarkan sebagai latihan untuk invasi.
Ia memperingatkan Selasa lalu bahwa itu akan menjadi pernyataan perang yang jelas jika misilnya ditembak jatuh selama peluncuran uji coba mereka di atas Samudra Pasifik. Akhir bulan ini militer AS dan Korea Selatan akan mengadakan latihan gabungan terbesar mereka dalam lima tahun.
Menjelang latihan tersebut, yang dijadwalkan setidaknya 10 hari mulai 13 Maret, sekutu mengadakan latihan udara yang menampilkan pembom berat B-52 AS berkemampuan nuklir. Kementerian luar negeri Korea Utara menuduh Amerika Serikat sengaja meningkatkan ketegangan.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯