KORAN TALK - Sepertinya karyawan toko Hong Kong ini sudah lelah menjawab pertanyaan turis yang menanyakan arah. Dia sampai memasang tanda 'kalau mau nanya, bayar...'.
Hong Kong telah membuka perbatasannya dan menyambut kembali wisatawan untuk berlibur. Toko-toko mulai buka dan ragam alat transportasi kembali sibuk hilir mudik.
Namun, timbul masalah baru bagi sebagian toko-toko pinggir jalan, apalagi dekat dengan terminal bus lintas. Mereka lelah menjawab turis yang meminta petunjuk arah. Bisa bayangkan, jika lebih 100 orang per hari menanyakan petunjuk arah?
Ini terjadi pada sebuah toko serba ada bernama SuperOne. Toko ini terletak di persimpangan jalan Portland dan jalan Pitt. Sebelumnya toko ini adalah kantor tiket bus lintas batas antara Hong Kong dan Macau, Perusahaan Bus Eternal East.
Bus lintas begitu populer bagi para komuter yang menuju ke daerah utara. Semenjak perbatasan di buka, ada banyak turis yang datang untuk menanyakan tiket bus ini.
Turis-turis yang kebingungan datang ke SuperOne dan menanyakan arah. Ini membuat pekerja toko kesal.
"Ada sekitar 20-30 orang yang menanyakan arah, kebanyakan dari mereka menanyakan lokasi terminal bus lintas batas," kata Yuki, Manajer Toko dikutip dari KORAN TALK.
Kekesalan mereka memuncak ketika turis-turis ini kasar dan tidak berterima kasih pada petugas toko. Akhirnya, SuperOne memasang sebuat tanda 'Biaya sebesar HK$10 (Rp 19 ribu) untuk setiap pertanyaan tentang arah'.
Tulisan ini juga menambahkan bawa karyawan toko tidak berkewajiban bersikap baik.
Baca Juga : Alasan Kemenkes Sebut Curhat Kiky Saputri Kasuistis, Tak Bisa Disamaratakan
"Kadang-kadang saat saya sedang sibuk menyelesaikan transaksi, tiba-tiba ada turis yang menyela dan bertanya di mana letak terminal busnya," ucap Asisten toko Tseng.
Tseng mengaku bahwa dirinya tetap menjawab pertanyaan mereka mesti tidak dibalas dengan terima kasih.
Foto-foto tentang tanda ini pun viral pada hari Jumat lalu, namun dua hari kemudian tulisan ini sudah dicopot.
Dikonfirmasi dari karyawan paruh waktu yang tidak ingin disebutkan namanya, menyebutkan jika tulisan itu dicopot pada hari Sabtu malamnya setelah viral. Ujungnya, ada aduan melalui telefon ke manager toko.
"Manajer merasa pemberitahuan itu tidak pantas, karena akhirnya menerima banyak perhatian secara online," kata karyawan tersebut, menegaskan bahwa toko tersebut tidak pernah membebankan biaya kepada siapa pun untuk petunjuk arah.
"Kami hanya ingin orang-orang berhenti menanyakan pertanyaan ini karena terkadang hal itu mempengaruhi tugas harian kami," tambahnya.
Meski sempat dipasang selama beberapa hari, namun toko ini mengaku tidak pernah memungut biaya seperser pun dari mereka yang bertanya. Ibaratnya, tanda itu hanya untuk menakut-nakuti saja.
"Publik tidak mengalami apa yang kami alami, jadi mereka tidak akan tahu seperti apa situasi sebenarnya atau memahami rasa sakit kami," jelasnya.
Perusahaan Bus Eternal East sendiri langsung mengambil langkah baik dengan memasang tanda penunjuk jalan di tiang luar toko. Di tiang ini terdapat informasi tentang naik bus ke Makau dan daratan, serta peta yang memandu penumpang ke kantor tiket di Jalan Shanghai.
Perusahaan bus juga membuka gerai di seberang toko untuk menjual tiket ke pusat kasino dan menerima pertanyaan perjalanan terkait.
"Saat ada yang datang ke toko dan bertanya lagi, saya cukup menunjuk ke bengkel saja," tutup pegawai minimarket tersebut.
.png)
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯
