Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Daftar Pejabat Parpol dan Pihak yang Tolak Timnas Israel, Ganjar, Wayan Koster, PDIP dan KNPI

RG
30 Mar 2023, 13:22 WIB Last Updated 2023-03-30T06:22:21Z


KORAN TALK
- Setelah Indonesia resmi dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, banyak netizen yang mengutarakan kekecewaannya.


Tak pelak, akun-akun media sosial para tokoh pun diserang oleh netizen.


Seperti diketahui, Indonesia resmi dicopot FIFA jadi tuan rumah Piala Dunia U20 yang rencananya digelar tak lama lagi.


Salah satu alasan FIFA, kondisi Indonesia disinyalir tidak kondusif buntut penolakan Israel datang dan bermain di Piala Dunia U20.


Israel sendiri merupakan 1 dari 24 peserta Piala Dunia U20. Mereka lolos ke Piala Dunia U20 dari kualifikasi grup pada bulan Juli 2022 lalu.


FIFA akhirnya mencopot Indonesia pada Rabu (29/3/2023) malam usai bertemu dengan Ketum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar. 


"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," tulis pernyataan FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam. 


Sebelum munculnya pernyataan resmi dari FIFA ini, sejumlah pejabat negara, partai politik (parpol) membuat pernyataan menolak kedatangan Israel untuk main di Indonesia. Berikut sejumlah daftar pejabat dan parpol yang menolak Israel. 



Berikut ini merupakan daftar pejabat, partai politik dan pihak penolak Israel

1. Gubernur Bali I Wayan Koster

Gubernur Bali, I Wayan Koster sebagai pejabat negara yang kali pertama membuat surat penolakan Israel.  


"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," bunyi pernyataan yang ditandatangani Gubernur Bali I Wayan Koster pada 14 Maret 2023.


2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

Ganjar Pranowo menjadi pejabat berikutnya yang menolak Israel main di Indonesia. Dalihnya, mengikuti Bung Karno yang menolak Israel sebagai wujud perjuangan Palestina


"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya Kamis (23/3/2023).


“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," ungkap Ganjar Pranowo.


3. PDI Perjuangan

PDIP menjadi partai yang menolak keras kedatangan Israel. 


"Ya penolakan terhadap Israel itu berdasarkan prinsip Bung Karno bahwa Bung Karno tidak akan mengakui negara Israel sebelum memerdekakan Palestina," kata Ketua Bidang Keagamaan DPP PDI-P Hamka Haq  ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/3/2023).


Adapun Ganjar Pranowo dan Wayan Koster dua-duanya merupakan kader PDIP.


4. PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai selanjutnya yang turut menolak Israel datang di Piala Dunia U20.


"Ini bukan soal keagamaan, ini soal penjajahan dan kemanusiaan. Sampai hari ini pemerintah Indonesia belum mengakui eksistensi negara Israel. Dan dalam pembukaan dasar konstitusi kita jelas bahwa kita tidak bisa pernah menerima penjajahan, karena penjajahan itu harus dihapuskan di muka bumi ini," kata Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil.


5. PAN

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan tak setuju Israel turut berlaga di Piala Dunia U20 edisi Indonesia. Yandri juga memuji sikap penolakan masyarakat Indonesia terhadap tim nasional Israel.


“Kita pun tak setuju dengan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia. Timnas Israel pantas untuk ditolak," ujar Yandri.


6. MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut menolak Israel. Bahkan, MUI telah menyampaikan usulan agar tim nasional Israel bertanding di Singapura dan mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. "Saya pernah menyampaikan ini ke Pak Plt Menpora Pak Muhadjir. Beliau mengatakan agak sulit, tapi kan mungkin ya diajukan sebagai salah satu alternatif," ujar Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Rabu (29/3/2023).


7. KNPI

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) jadi organisasi kepemudaan yang turut menolak kehadiran tim Israel.


“Sikap KNPI jelas memandang bahwa penyebab utama dari penolakan timnas Israel U-20 ke Indonesia ini tak lepas dari tidak adanya pengakuan Indonesia akan eksistensi Israel sebagai sebuah negara," kata  Ketum KNPI Haris Pertama Haris, dikutip dari laman knpi.or.id.


Selain mereka, ada sejumlah organisasi masyarakat yang menolak kedatangan Israel. Di antaranya, BDS Indonesia Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), MER-C Organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sampai Persaudaraan Alumni 212.



Pembuat Gaduh Bisa Digugat Class Action 

Pemerhati sepak bola nasional, Akmal Marhali, yang juga aktif sebagai Koordinator Save Our Soccer tersebut menjelaskan bahwa kabar buruk ini tak lepas dari peran para pembuat gaduh yang akhir-akhir ini muncul ke permukaan.


Ia menilai para pembuat gaduh harus bertanggungjawab atas keputusan FIFA yang merugikan Indonesia ini.


Tak segan-segan, Akmal menjelaskan bahwa pihak terkait yang menolak kehadiran Israel di Indonesia bisa dihukum pidana.


Hukum pidana tersebut akan berlaku andai terjadi class action atau gugatan kelompok.


Namun aksi tersebut bisa terjadi andai seluruh masyarakat yang merasa dirugikan dengan hal ini bersatu menggugat para pembuat gaduh.


"Mereka yang buat gaduh dan membuat kita gagal jadi tuan rumah Piala Dunia juga bisa dituntut secara pidana lewat class action," ucap Akmal, melalui rekaman suara yang diterima oleh SuperBall.id.


Akmal merasa class action ini perlu dilakukan untuk membuat jera para pembuat gaduh.


Pasalnya mereka sudah membuat pemain dan masyarakat mengalami kerugian materil dan immateril.


Akibat batalnya Indonesia menjadi tuan rumah, sanksi berat pun menanti PSSI dan sepak bola lokal.


PSSI kemungkinan besar akan menerima sanksi terberat berupa pembekuan dari FIFA atas kejadian ini.


Selain itu, Akmal juga menyayangkan adanya kepentingan politik yang dicampuradukkan ke dalam masalah ini.


Padahal, FIFA telah melarang seluruh anggotanya untuk mencampuradukkan masalah politik dengan olahraga.


"Karena mereka sudah membuat kita rugi secara materil maupun immateril."


"Mereka sudah membuat bangsa kita dipermalukan di mata dunia karena kepentingan ego sektoral atau politik."


"Sungguh ini kejadian yang sangat menyakitkan buat bangsa Indonesia dan kejadian yang sangat memprihatinkan di mana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak," pungkas Akmal Marhali.


Sementara itu, untuk saat ini FIFA belum menjatuhkan hukuman kepada PSSI.


Namun mereka tetap akan menjatuhkan hukuman dalam waktu dekat.



Baca Juga : Masa Jabatan Tinggal 6 Bulan Lagi, Gubernur Edy Rahmayadi Akan Lantik 600 Pejabat Fungsional




Ganjar Pranowo "Dihajar" Netizen di Medsos

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini 'dihajar' dan dibanjiri kritik netizen imbas pernyataannya yang menolak tim Israel bermain ke Piala Dunia U20 yang rencananya digelar bulan Mei-Juni 2023. 


Banyak netizen yang mengeluhkan sikap Ganjar Pranowo dikaitkan dengan dirinya sebagai politisi PDI Perjuangan.


Bahkan, banyak yang mengaitkan dirinya dengan Pilpres 2024 hingga enggan memilihnya karena menolak Israel, yang dampaknya berpotensi Piala Dunia U20 batal akibat penolakan Israel itu. 


Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, menilai upaya Ganjar Pranowo dan sejumlah politisi dari PDIP yang menyuarakan dengan keras penolakan Israel salah kaprah. 


Pasalnya, penolakan Israel ini erat kaitannya dengan politik dan massa pendukung sepak bola di Indonesia itu rasional dan jumlahnya besar. 


"Jadi blunder besar PDIP," jelas Akmal, Selasa (28/3/2023), di Sapa Pagi KORAN TALK

"Sekarang, akun IG ganjar mengirim berita-berita, habis dihajar oleh masa sepak bola. Mereka juga nyatakan  kecewa, dan tidak akan pilih Ganjar jadi presiden. Itu kelihatan sekali, silakan di baca akunnya," tambahnya. 


Dalam penelusuran KORAN TALK di semua akun Ganjar Pranowo komentar negatif dan kekecewaan memenehi kolom komentar. 


Di akun Instagramnya sebagai contoh, dalam 10 postingan terakhir Ganjar Pranowo banyak berisi komentar kekecewaan soal penolakan Israel. 


"Cari panggung ya, Pak? harusnya bisa bedakan mana politik mana olahraga," komentar akun @manda_gabriella


"Saya dulu mendukung Bapak jadi Presiden 2024....tapi saya lebih mencintai sepakbola Nasional...Blunder Bapak sangat konyol," komentar akun @setyopratomo


Hal senada juga terjadi di akun twitter dan akun tiktok Ganjar Pranowo yang diisi komentar negatif mempertanyakan penolakan Israel oleh Ganjar. 


"Bikin malu Indonesia atuh pak. Politik ya politik jangan d campur aduk sama olahraga. Gmn ini negara mau maju, " cuit @priandikagrendy membalas postingan twitter Ganjar. 


Sebelumnya, Ganjar Pranowo pada Kamis (23/3/2023) kemarin secara terbuka menolak tim Israel ikut berlaga pada Piala Dunia U20 di Indonesia pada bulan Mei-Juni 2023 mendatang. 


“Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces," kata Ganjar, Kamis (23/3/2023).


"Jadi ya kita ikut amanat beliau," tambahnya. 


Sebagai informasi, Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, adalah salah satu kota yang dijadikan venue pertandingan Piala Dunia U20. Yakni Stadion Manahan, Solo.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                      (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                     Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                    klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

                                                     ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan