Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Begini Cara Ajudan Pribadi Bisa Dekat dengan Kalangan Pejabat

RG
16 Mar 2023, 12:23 WIB Last Updated 2023-03-16T05:23:44Z


KORAN TALK
- Selebgram Ajudan Pribadi alias Muhammad Akbar jadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan. Akbar bisa membuat korban percaya kepadanya salah satunya karena suka mengunggah foto-fotonya dengan kalangan pejabat.


Bagaimana Ajudan Pribadi bisa dekat dengan kalangan pejabat?


Mantan bos Ajudan Pribadi, Andi Rukman Karumpa, bercerita Akbar bisa dekat dengan kalangan pejabat, pengusaha, hingga kepolisian karena suka ikut dirinya saat bekerja. Andi bilang, Akbar tipikal orang mudah dekat dengan orang lain karena kelucuannya.


Sebagai informasi, Andi yang merupakan seorang pengusaha yang berhubungan dengan banyak pejabat. Ia dikenal sebagai (Sekjen) Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi atau Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia). Andi juga merupakan Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.


"Jadi akbar dengan kekonyolannya, itu anak (Akbar) kan lucu. Lucunya kan nggak dibuat-buat. Terus jago juga dia pijat. Jadi kalau ketemu siapa saja, kalau dia saya bawa, dipijitin orang-orang sama dia, pejabat, polisi, pengusaha," kata Andi kepada KORAN TALK, ditulis Kamis (16/3/2023).



Baca Juga : Bripka Arfan Saragih Minum Racun Sianida Usai Gelapkan Pajak Rp 2,5 Miliar di Samosir



Dari situ, Akbar kerap mengunggah foto-fotonya dengan para pejabat ke akun Ajudan Pribadi. Akun Ajudan Pribadi ini akhirnya tenar dan membuat Akbar menjadi seorang selebgram.


"Pada saat dia sudah mandiri, sudah jadi selebgram, saya menarik diri. Dia tidak kerja dengan saya lagi. Saya bilang ke dia, 'Yaudah Akbar, karena kamu sudah kawin, nggak usah lagi kawal-kawal saya' begitu," jelas Andi.


Sayangnya, kata Andi, Akbar memanfaatkan itu semua dengan melakukan penipuan dan penggelapan. Menurut Andi, Akbar telah membuat banyak nama besar menjadi jelek karena kelakuannya yang melakukan penipuan.


"Orang kan percaya dia foto dengan para pejabat. Dia keliru menggunakan nama besar para pejabat itu. Saya sudah sering ingatkan, 'Akbar jangan lakukan hal-hal seperti ini. Orang tahu kamu pernah ikut saya, kamu rusak nama saya. Jangan merasa kau dekat dengan polisi kau dan lain-lain, kau bisa tipu orang. Kau bisa rusak nama orang'," tutur Andi.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                       (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                    Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                        klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

                                                        ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan