Jakarta, Korantalk -- Pria berinisial S (60) pelaku dugaan kasus pembunuhan terhadap perempuan berinisial FST (38) di sebuah penginapan di Pinang Ranti, Jakarta Timur ternyata merupakan suami siri korban.
"Iya, kalau menurut si pelaku, ini istri siri. Tapi menurut ibu korban, enggak ada. Hanya hubungan intim," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Moch. Zen kepada wartawan, Selasa (21/2).
Korban, kata Zen, sebenarnya sudah dilarang oleh orang tuanya untuk berhubungan dengan pelaku. Hingga akhirnya, pelaku diduga mengetahui korban menjalin hubungan dengan lelaki lain.
"Dia dendam cemburu sakit hati, karena dari keterangan si pelaku dia sudah merencanakan seminggu itu memang mau dibunuh," ucap Zen.
Pelaku semakin tersulut emosinya sebab ia sudah menghabiskan banyak uang untuk membiayai kebutuhan korban.
Bahkan, diungkapkan Zen, pelaku mengaku rela tak pulang ke kampung halamannya selama hampir lima tahun karena harus menafkahi korban.
"Soalnya dia sudah habis-habisan nih katanya. Selama lima tahun jor-joran, menafkahi, ngasih uang kepada korban," ujarnya.
Sebelumnya, perempuan berinisial FSR (38) ditemukan meninggal dunia akibat 19 luka tusuk di badannya. Peristiwa ini terjadi di sebuah penginapan di daerah Pinang Ranti, Jakarta Timur, Senin (20/2).
Pelaku berinisial S (60) berhasil ditangkap saat berupaya kabur usai melakukan aksinya. Pelaku pun langsung dibawa ke Polsek Makasar untuk diperiksa.
Dari pemeriksaan pelaku, yang bersangkutan mengaku sudah merencanakan aksi selama satu pekan. Pelaku juga telah menyiapkan pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Selain itu, pelaku pun telah menyiapkan kain untuk menyumpal mulut korban. Tujuannya, jika korban berteriak, maka teriakannya tak terdengar orang lain.
"Hasil interogasi sementara terhadap diduga pelaku mengakui perbuatannya dikarenakan sakit hati terhadap korban," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Zen.
Sementara itu, lanjut Zen, dari hasil olah TKP, polisi menemukan belasan luka tusuk di badan korban akibat aksi pelaku.
"Ditemukan bukti kekerasan, yaitu terdapat 19 luka akibat senjata tajam di tubuh korban, di beberapa bagian tubuh," kata dia
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
