Jakarta-Korantalk.news Polisi masih memburu 4 debt collector yang memaki polisi dikala menarik paksa mobil selebgram Clara Shinta. Salah satu debt collector tersebut yakni residivis ataupun mantan narapidana.
" Erick Johnson Saputra Simangunsong, jika di media sosial itu yang garis- garis biru. Serta nyatanya yang bersangkutan ini merupakan residivis," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Kamis( 23/ 2/ 2023).
Ia berkata debt collector yang mengenakan kaus belang putih- biru tersebut sempat dipenjara terpaut permasalahan penganiayaan di Banyumas, Jawa Tengah( Jateng).
Bersumber pada informasi di web Mahkamah Agung( MA), Erick terjerat permasalahan penganiayaan pada Sabtu( 23/ 9/ 2017) dini hari. Erick dinyatakan bersalah sebab melaksanakan penganiayaan terhadap laki- laki sampai hadapi beberapa cedera.
BACA JUGA : Nopol Rubicon Anak Pejabat Pajak Terdakwa Penganiaya Nyatanya Bodong!
Laki- laki tersebut terekam jelas dalam video yang viral di media sosial( medsos) dikala hendak menarik paksa mobil Clara Shinta. Ia pula pernah membentak- bentak apalagi berperan agresif kepada anggota polisi yang menenangkan suasana serta berupaya mencari pemecahan.
Sedangkan 3 orang lain yang masih diburu bernama samaran BL, YM, serta YH. Hengki memohon keempat orang tersebut menyerahkan diri.Ia menegaskan perbuatan debt collector yang viral itu ialah perbuatan melawan hukum.
" Meski yang bersangkutan bawa pesan perintah tugas serta sebagainya, itu jadi instrumental delik perlengkapan kejahatan sebab yang terjalin merupakan paksaan serta ancaman kekerasan," ucap ia.
Ia berkata hendak memasukkan keempat orang tersebut ke dalam catatan pencarian orang( DPO) serta fotonya disebar ke seluruh kantor polisi.Debt Collector Belang Biru Maki Polisi Nyatanya Residivis, Dimohon Menyerah
Ia menyinggung style premanisme para debt collector dikala menarik paksa mobil Clara Shinta. Hengki memohon para pelakon menyerahkan diri.
BACA JUGA : Badan Pangan Prediksi Harga Cabai-cabaian Turun Sebentar Lagi
" Kepada 4 orang ini ialah bandit berkedok debt collector, kemarin nampak gagah, mengerikan sekali. Saat ini kok lari terbirit- birit. Kemarin macan saat ini jadi kucing. Anggota kami lagi menyebar saat ini," ucap ia.
Hengki pula menegaskan supaya tidak terdapat lagi permasalahan melawan petugas sampai intimidasi kepada warga. Polda Metro Jaya hendak memberantas premanisme." Jadi pesan kami, lekas menyerahkan diri, ataupun kami kejar. Jika melawan, kami tindak lebih keras lagi selaku pelajaran," ucap ia.
Ia berkata pemberantasan aksi premanisme ini ialah perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran demi menghasilkan keadaan nyaman di Jakarta." Kami dalam rangka merespons keresahan warga. Jadi jangan lagi terdapat aksi semacam ini," tegasnya.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯
