Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bareskrim Ungkap Peredaran Dolar Palsu Senilai Rp 3 Meter di Bandung- Bekasi

Call me Einstein
15 Feb 2023, 21:14 WIB Last Updated 2023-02-15T14:14:27Z

 Jakarta-Korantalk.news Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Spesial( Tipideksus) Bareskrim Polri menguak pemalsuan dolar AS pecahan USD 100 di Bekasi serta Bandung, Jawa Barat. 8 orang ditangkap atas peredaran duit palsu tersebut.



" Dari permasalahan ini polisi menetapkan 8 orang terdakwa, 2 ditangkap di Bandung atas nama Milimeter alis D serta AF. Setelah itu 6 terdakwa yang lain ditangkap di Bekasi atas nama AW, DD, MUS, ET alias AC, IB serta AS alias AB," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu( 15/ 2/ 2023).


Ramadhan mengatakan permasalahan ini terungkap sehabis pihak kepolisian memperoleh data terdapatnya peredaran duit palsu. Data itu ditelusuri, sehingga penyisik Subdit 4 Dittipideksus Bareskrim Polri menangkap seseorang pelakon.


" Data dari warga setelah itu dicoba penelusuran, sehingga penyidik sukses menangkap terdakwa Milimeter dengan bawa duit palsu yang berasal dari terdakwa AF. Dalam melaksanakan aksinya para terdakwa mempunyai kedudukan yang berbeda- beda dalam melaksanakan pemalsuan duit," imbuhnya.


BACA JUGA :  Nigeria 'Memanas', Uang Tunai Langka dan Antrean di ATM Mengular


Ramadhan mengatakan, dari para terdakwa ini grupnya menyita 20 lak duit dolar palsu pecahan USD 100.


" Total terdapat 2. 000 lembar dolar Amerika senilai dengan Rp. 3. 035. 010. 000( 3 miliyar 3 puluh 5 juta 10 ribu rupiah), 1 unit sepeda motor Honda Revo, tas ransel bercorak biru, tas selempang warna gelap, tas selempang warna cokelat, tas belanja bercorak merah, dompet, hand phone, serta pesan penjelasan domisili atas nama Milimeter," kata Ramadhan.


Kronologi Penangkapan

Secara terpisah, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menarangkan kronologi pengungkapan permasalahan ini. Bermula kala penyidik melaksanakan undercover di Bandung, Jawa Barat.


" Sehabis dicoba penelusuran, penyidik melaksanakan komunikasi dengan pelakon pemalsu dolar serta melaksanakan janji buat membeli upal tersebut, dengan terdapatnya janji tersebut penyidik sukses melaksanakan pengamanan terhadap terdakwa atas nama Milimeter dan benda fakta yang dibawa," ucap Whisnu.

BACA JUGA :  Jelang PSG vs Bayern di Liga Champions, Neymar Beri Kabar BurukFFFFFF

Penyidikan juga tumbuh. Dari data Milimeter, didapat dolar palsu tersebut diperoleh dari terdakwa AF di Bandung, setelah itu regu bergerak ke posisi serta melaksanakan penangkapan terhadap AF.


" Di Bekasi kita jalani undercover, pelakon awal mulanya bawa 1 lak upal dolar selaku contoh serta 9 lak lagi ditaruh di posisi dekat dengan tempat melaksanakan perjanjian. Sehabis setuju dengan harga yang ditawarkan oleh pelakon, pelakon AW mengambil sisa upal dolar dengan pecahan 100 dolar," imbuhnya.


Tidak hingga di sana saja, regu pula melaksanakan pengembangan serta menangkap pelakon yang lain.


" Penyidik sudah mencocokkan kalau bener pelakon yang terletak di daerah Bekasi sudah berikan 10 lak dolar palsu kepada terdakwa yang di daerah Bandung," tuturnya.


Atas perbuatan tersebut, para terdakwa dijerat dengan Pasal tindak pidana kejahatan terhadap mata duit asing ialah membuat ataupun meniru serta ataupun menaruh serta ataupun mengedarkan mata duit asing palsu seolah- olah asli serta tidak dipalsukan serta bawa senjata tajam tanpa hak sebagaimana diartikan dalam Pasal 244 KUHP serta Pasal 245 Jo 55 KUHP.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                           (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                        Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                        klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

                                                              ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan