Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Banyak Bangunan Tidak Tahan Gempa, Turki Gelar Penyelidikan serta Tetapkan 113 Tersangka

12 Feb 2023, 21:33 WIB Last Updated 2023-02-12T14:33:54Z


KORANTALK, Jakarta- Pemerintah Turki langsung menggelar penyelidikan pemicu banyaknya bangunan roboh dihantam gempa Meter 7, 8 Senin kemudian, 6 Februari 2023. Sebanyak 113 orang diresmikan selaku terdakwa yang dikira bertanggung jawab atas dibangunnya banyak gedung tidak tahan gempa.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, berkata kalau 131 terdakwa sepanjang ini sudah diidentifikasi bertanggung jawab atas runtuhnya sebagian dari ribuan bangunan yang rata dengan tanah di 10 provinsi akibat gempa

Perintah penahanan sudah dikeluarkan buat 113 orang," kata Oktay kepada wartawan dalam pengarahan di pusat koordinasi penanggulangan bencana di Ankara, Pekan, 12 Februari 2023.

Kami hendak menindaklanjuti ini dengan teliti hingga proses peradilan yang dibutuhkan berakhir, paling utama buat bangunan yang hadapi kehancuran berat serta bangunan yang menimbulkan kematian serta luka- luka."

Ia berkata departemen kehakiman sudah membentuk biro investigasi kejahatan gempa bumi di provinsi zona gempa buat menyelidiki kematian serta luka.

Menteri Area Hidup Murat Kurum berkata, kalau 24. 921 bangunan di segala daerah sudah runtuh ataupun rusak berat akibat gempa, bersumber pada evaluasi terhadap lebih dari 170. 000 bangunan.

Regu penolong masih mencari korban selamat di reruntuhan gempa 6 hari sehabis bencana, yang menyerang sebagian Suriah serta Turki. Korban tewas sudah melampaui 28. 000 serta diperkirakan hendak terus bertambah.

Partai oposisi menuduh pemerintah Presiden Tayyip Erdogan tidak menegakkan peraturan bangunan, serta salah membelanjakan pajak spesial yang dipungut sehabis gempa bumi besar terakhir pada 1999 buat membuat bangunan lebih tahan terhadap gempa.

Erdogan berkata oposisi cuma berbohong serta menyebarkan fitnah buat melanda pemerintah, membatasi investasi bukannya mengalami korupsi di kota- kota yang dikelola oposisi.

Dalam 10 tahun sampai 2022, Turki turun 47 peringkat dalam Indeks Anggapan Korupsi Transparency International jadi 101, naik ke peringkat 54 dari 174 negeri pada 2012.
Gambar hawa membuktikan gedung- gedung yang sirna sehabis gempa mematikan di Hatay, Turki, 9 Februari 2023. Korban tewas di Turki akibat gempa dahsyat sudah bertambah jadi 18. 342, dengan jumlah orang yang terluka bertambah jadi 74. 242 orang. REUTERS/ Emilie Madi

TEMPO. CO, Jakarta- Pemerintah Turki langsung menggelar penyelidikan pemicu banyaknya bangunan roboh dihantam gempa Meter 7, 8 Senin kemudian, 6 Februari 2023. Sebanyak 113 orang diresmikan selaku terdakwa yang dikira bertanggung jawab atas dibangunnya banyak gedung tidak tahan gempa.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, berkata kalau 131 terdakwa sepanjang ini sudah diidentifikasi bertanggung jawab atas runtuhnya sebagian dari ribuan bangunan yang rata dengan tanah di 10 provinsi akibat gempa.

Baca Pula:

Penjarahan Jadi Beban Baru dalam Misi Penyelamatan Korban Gempa Turki

" Perintah penahanan sudah dikeluarkan buat 113 orang," kata Oktay kepada wartawan dalam pengarahan di pusat koordinasi penanggulangan bencana di Ankara, Pekan, 12 Februari 2023.

" Kami hendak menindaklanjuti ini dengan teliti hingga proses peradilan yang dibutuhkan berakhir, paling utama buat bangunan yang hadapi kehancuran berat serta bangunan yang menimbulkan kematian serta luka- luka."

Ia berkata departemen kehakiman sudah membentuk biro investigasi kejahatan gempa bumi di provinsi zona gempa buat menyelidiki kematian serta luka.

Menteri Area Hidup Murat Kurum berkata, kalau 24. 921 bangunan di segala daerah sudah runtuh ataupun rusak berat akibat gempa, bersumber pada evaluasi terhadap lebih dari 170. 000 bangunan.

Regu penolong masih mencari korban selamat di reruntuhan gempa 6 hari sehabis bencana, yang menyerang sebagian Suriah serta Turki. Korban tewas sudah melampaui 28. 000 serta diperkirakan hendak terus bertambah.

Partai oposisi menuduh pemerintah Presiden Tayyip Erdogan tidak menegakkan peraturan bangunan, serta salah membelanjakan pajak spesial yang dipungut sehabis gempa bumi besar terakhir pada 1999 buat membuat bangunan lebih tahan terhadap gempa.

Erdogan berkata oposisi cuma berbohong serta menyebarkan fitnah buat melanda pemerintah, membatasi investasi bukannya mengalami korupsi di kota- kota yang dikelola oposisi.

Dalam 10 tahun sampai 2022, Turki turun 47 peringkat dalam Indeks Anggapan Korupsi Transparency International jadi 101, naik ke peringkat 54 dari 174 negeri pada 2012.

Kejaksaan negeri bagian di Adana memerintahkan penahanan 62 orang dalam penyelidikan atas bangunan yang runtuh, sedangkan kejaksaan menuntut penangkapan 33 orang di Diyarbakir sebab alibi yang sama, lapor kantor kabar Anadolu kepunyaan negeri.

Dikatakan 8 orang sudah ditahan di Sanliurfa serta 4 di Osmaniye sehubungan dengan bangunan sirna sebab kesalahan, semacam tiang yang dipindahkan.

Polisi menahan pengembang satu lingkungan perumahan yang runtuh di Antakya di Lapangan terbang Istanbul dikala ia bersiap buat naik pesawat ke Montenegro pada Jumat malam serta ia secara formal ditangkap pada Sabtu, bagi Anadolu.

BACA JUGA: Viral Pendamping Transgender India Lahirkan Anak Awal, Begini Cerita di Baliknya

Lingkungan perumahan kelas atas 12 lantai yang berakhir dibentuk satu dekade kemudian serta berisi 249 apartemen, tercantum yang runtuh. Belum terdapat data menimpa korban jiwa di gedung itu

Laki- laki yang ditangkap itu berkata kepada jaksa kalau ia tidak ketahui kenapa lingkungan itu runtuh serta keinginannya buat berangkat ke Montenegro tidak terdapat hubungannya

" Kami penuhi seluruh prosedur yang diresmikan dalam undang- undang," katanya semacam dilansir Anadolu dalam pernyataannya." Seluruh lisensi diperoleh."

Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
                                  (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

iklan