Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bagaimana Sikap Ukraina terhadap Konflik Palestina-Israel?

1 9 2 8
25 Feb 2023, 12:54 WIB Last Updated 2023-02-25T05:54:01Z


 Jakarta, Korantalk -- Konflik Palestina dan Israel masih terus bergolak sejak awal pecah pada 1948 silam.


Kedua negara itu sama-sama bertikai karena perkara wilayah, seperti yang belakangan terjadi di Ukraina.




Dalam wawancara dengan korantalk, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin bicara soal konflik di Timur Tengah itu.


Menurut Hamianin, perang di Palestina tidak sama dengan di Ukraina.


"Setiap konflik, setiap perang yang terjadi di dunia, punya kondisi yang berbeda, sifat yang berbeda. Kita tidak boleh seperti orang-orang yang tidak mengerti sejarah maupun tak pernah mencari tahu soal geopolitik dengan berkata, 'Oh, semua perang sama. Apapun yang terjadi itu adalah perang. Orang-orang mati'. Tidak seperti itu. Itu tidak sama," kata Hamianin.




Hamianin menjelaskan perang pada dasarnya memang sama-sama punya konsekuensi buruk dan sangat jahat, juga sangat mematikan. Namun, akar masalah tiap-tiap perang yang pecah di berbagai belahan dunia menurutnya tak pernah sama.


Soal konflik ini, Hamianin menyatakan Ukraina punya sikap tegas baik terhadap Palestina maupun Israel.


"Yang bisa saya sampaikan sekarang adalah Ukraina mendukung perdamaian, dan telah mendukung perdamaian sepanjang sejarah Ukraina," ucapnya.


Meski berdiri bersama Palestina, Hamianin berujar Ukraina selama ini tetap menjalin hubungan baik dengan Israel. Dia menyebut tak ada alasan untuk Kyiv memusuhi Tel Aviv hanya karena konflik mereka dengan Palestina.




"Kami bekerja sama dengan Palestina, kami juga bekerja sama dengan Israel pada titik yang sama seperti soal bisnis dan semacamnya. Jika kami merupakan teman Palestina, bukan berarti kami jadi bermusuhan dengan Israel, begitu pula sebaliknya," kata Hamianin.


Mengenai persoalan Palestina, Hamianin pun menilai komunitas global mesti melakukan berbagai upaya untuk mencegah serangan terjadi di antara pihak-pihak yang bersitegang tersebut. Menurutnya, komunitas dunia punya andil untuk menekan risiko eskalasi konflik kedua negara.


"Dalam situasi ini, komunitas dunia harus melakukan segala kemungkinan harus melakukan segala kemungkinan agar ancaman atau serangan tidak dimulai dari salah satu pihak tersebut," ujarnya.



Situasi di Palestina belakangan memang makin panas setelah setelah Tel Aviv mengesahkan wilayah pendudukan baru yang ilegal di Tepi Barat, Palestina.


Pada Kamis (23/2) dini hari, militer Israel dilaporkan melancarkan serangkaian serangan udara ke Jalur Gaza.


Wartawan AFP di lapangan menuturkan serangan udara itu diluncurkan Israel dua jam setelah perbatasan negaranya menjadi target sejumlah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.


Dilansir Reuters, militer Israel juga melaporkan enam roket telah ditembakkan ke arah negaranya dari Jalur Gaza. Lima dari enam roket itu berhasil dicegat sistem pertahanan udara Israel.



Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                       (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)


                    Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini


                                    klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 


                                                         ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯




iklan