Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Viral Turis Bule Dicegat Ojek Pangkalan Saat Naik Ojol di Bali

RG
19 Jan 2023, 01:22 WIB Last Updated 2023-01-18T18:22:30Z


KORAN TALK
- Viral di media sosial, video yang menampilkan seseorang diduga tukang ojek pangkalan (opang) di Bali tengah melarang turis bule menumpang ojek online (ojol).


Video itu viral sejak dua hari lalu. Lokasinya disebut-sebut terjadi di kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.


Dalam video tersebut, terlihat lokasi kejadian berada di atas jembatan jalan raya menuju Pantai Labuan Sait, dekat kawasan Uluwatu. Pengemudi ojol yang baru saja bertemu bule calon penumpangnya tiba-tiba didatangi seseorang.


Bule itu juga terlihat heran melihat sikap orang yang disebut tukang ojek pangkalan lokal. Pria itu lalu menghampiri dan membentak keduanya


Sempat ada keributan kecil antara opang lokal dengan si turis bule. Hingga akhirnya tukang ojek itu terus saja menghalangi bule yang akan naik motor si ojol.


Aksi itu kemudian memantik rasa penasaran pengendara lainnya di lokasi. Sebab keributan itu dilakukan di tengah jalan saat arus kendaraan agak padat. Alhasil salah seorang pengendara kemudian merekamnya dengan kamera handphone dan video itu tersebar di media sosial.



Baca Juga : Beredar Video Pemotor Nyangkut di Atap Rumah Magelang, Kok Bisa?



Unggahan video di akun media sosial itu juga dipenuhi komentar warganet. Mereka mengecam aksi yang dilakukan pria itu karena dinilai tidak fair. Ada juga berkomentar pernah mengalami kejadian serupa saat didatangi tukang ojek pangkalan yang terkesan memalak dengan memasang tarif melangit.


Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta justru kaget dengan kejadian itu karena ia baru mendengarnya. Meskipun demikian, ia mencoba akan mengecek apakah benar kejadian itu melibatkan tukang ojek lokal di Pecatu.


Ia menegaskan, memang benar di wilayah setempat terdapat kelompok transportasi lokal untuk melayani wisatawan. Kelompok itu disebut berada di bawah naungan salah satu koperasi.


"Saya lupa berapa orang dalam kelompoknya itu. Yang jelas ada kelompok transportasi di Pecatu dan mereka berizin. Mereka diatur kawasan kerjanya. Kalau disebut melarang, rasanya tidak melarang. Yang jelas di sana ada layanan ojek lokal," ujar Made Sumerta.


Anggota DPRD Kabupaten Badung asal Pecatu ini kemudian meminta kami untuk mengkonfirmasi langsung dengan perwakilan kelompok ojek lokal tersebut.


Namun sayang, sampai berita ini diturunkan, I Wayan Teja selaku perwakilan kelompok ojek belum merespons telepon maupun pesan singkat kami.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                         (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                        Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                        klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

                                                         ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan