Jakarta, Korantalk -- Pihak kepolisian mengungkap identitas tenaga kerja asing (TKA) dan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia saat bentrokan maut di pabrik smelter Nikel milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) Sabtu (14/1) malam.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto menuturkan bahwa dua pekerja yang tewas berasal dari China dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
"XU, 31 tahun warga negara China dan MS 20 tahun, berasal dari Parepare," kata Didik kepada korantalk Senin (16/1).
Sementara ini, kata Didik pihaknya juga telah menetapkan sebanyak 17 orang sebagai tersangka dalam peristiwa kerusuhan tersebut.
"17 orang terbukti melakukan pembakaran dan perusakan. Sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Sedangkan, lanjut Didik saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap 33 orang pekerja yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut.
"33 orang sudah diperiksa dan 16 orang wajib lapor. Sisanya masih dalam pemeriksaan," jelasnya.
Meski demikian, kata Didik pasca kejadian bentrokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan sejumlah kendaraan serta mes karyawan yang dibakar situasi di lokasi kejadian sudah berangsur-angsur pulih.
"Situasi saat ini sudah kondusif," imbuhnya.