KORAN TALK - Video pengendara sepeda motor nyungsep atau tersangkut di atap rumah warga Magelang beredar di media sosial. Begini fakta peristiwa dalam video tersebut.
Video yang diunggah akun Instagram @magelang_raya diberi keterangan 'Diduga karena rem blong, motor beat yg abis ikut sunmory bablas dan temangsang diatap rumah warga yang berada di bawah jalan saat melintas di tikungan Dusun Puntingan Grabag Magelang.'
Video tersebut hingga Selasa (17/1/2023) pukul 15.35 WIB sudah ditonton 88.021 kali dan disukai 5.209 orang. Postingan itu mendapatkan 436 komentar.
Penelusuran KORAN TALK, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Puntingan, Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (15/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Rumah lokasi kecelakaan tepat di pinggir jalan menurun yang menikung. Posisi rumah berada lebih rendah dari jalan raya.
"Saat itu saya membetulkan audio mobil, posisi cek sound tidak tahu kejadiannya secara detail. Ketika itu saya cari di bawah (posisi rumah di bawah jalan) seperti di video itu," kata Nurdin, tukang las di dekat lokasi kejadian, kepada KORAN TALK, hari ini.
Diduga pemotor kurang menguasai medan jalan. Saat melewati jalan menurun yang menikung, bukannya belok kiri namun justru lurus hingga terbang dan berhenti di atas atap rumah milik Jaraji yang posisi berada di bawah jalan.
Baca Juga : Punya 102 Anak, Akhirnya Putuskan KB karena Makin Miskin
Saat itu motor dikendarai dua orang. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dicek kondisinya.
"Korban dibawa menuju ke rumah sakit di Grabag," tuturnya yang ikut menolong korban.
Menurutnya, lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan. Kejadian sering menimpa di rumah warga bernama Suprapto yang posisinya berada di depan rumah Jaraji lokasi kecelakaan kali ini. Sedangkan di rumah Jaraji baru sekali ini.
"Sering (terjadi kecelakaan). Desa telah mengajukan pembatas pengaman kecelakaan sampai sekarang belum turun, sementara dikasih ban oleh pemuda sini. Ini karena keseringan menolong orang," tuturnya.
"Kalau yang dulu-dulu parah. Cuman kalau kemarin ada video sampai viral," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Madyogondo, Sawal mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan rambu-rambu lalu lintas.
"(Permohonan) Kurang lebih 5 tahun yang lalu. Pemdes sendiri telah membuat beberapa rambu-rambu. Rambu imbauan pengendara lebih berhati-hati karena tikungan tajam," ujar Sawal.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯