korantalk.net - Mantan Pimpinan Sunda Empire, Lord Rangga Sasana meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh kerabatnya Lord Rangga, Muhaemin Primawan yang mengatakan bahwa Lord Rangga meninggal karena sakit.
"Iya sakit, almarhum meninggal pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB di RS Mutiara Bunda. Selamat jalan sobat, semoga husnul khotimah," ujarnya, Rabu (7/12/2022).
Lantas, siapa itu Lord Rangga?
Profil Lord Rangga
Pada 2019 lalu, sosok Lord Rangga Sasana sempat menyita perhatian publik usai mengaku sebagai Sekjen Sunda Empire.
Dia beberapa kali berbicara di depan pulik soal eksistensi Sunda Empire.
Lord Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo.
Pria ini lahir di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes pada 12 September 1967.
Lahir di Brebes, darah Sunda tidak mengalir di tubuh Lord Rangga.
Menurut warga Grinting, Wamadiharjo, Lord Rangga merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah di Baros pada 1980-an.
Meskipun kerap tampil menggenakan seragam militer lengkap dengan topi baret, Lord Rangga tidak pernah mengenyam pendidikan kemiliteran.
Mengaku bergelar profesor
Wamadiharjo mengatakan bahwa Lord Rangga sempat merantau dan pulang ke Brebes.
Saat pulang ke kampung halamannya itu, Lord Rangga mengaku telah menyandang gelar profesor.
Hingga pada lebaran 2019, Lord Rangga tampil dengan seragam berpangkat bintang tiga.
Kendati demikian, tidak jelas apa pekerjaan Lord Rangga saat itu.
Terjerat pasal penggunaan seragam
Masih dari sumber yang sama, tiga pejabat Sunda Empire termasuk Lord Rangga dikenai pelanggaran soal penggunaan seragam.
"Penyidik dimungkinkan menerapkan pasal lain untuk menjerat para tersangka dalam kaitanya dengan seragam yang mereka pakai," terang Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono.
Pasal yang dimaksud adalah Pasal 228 KUH Pidana yang mengatur perbuatan penggunaan tanda kepangkatan atau melaksanakan jabatan yang tidak dijabatnya.
"Dia kan pakai seragam dan kepangkatan mirip lembaga resmi, itu yang akan kami soroti," imbuhnya.
Tak hanya itu, saat diperiksa oleh polisi pada Januari 2020, para petinggi Sunda Emipre berkoar bahwa mereka memiliki sembilan dinasti dan deposito di Bank USB sebesar 5 juta dollar AS.
baca juga : Lord Rangga Sunda Empire Meninggal, Pengacara Ungkap Riwayat Penyakitnya
Dia dijerat dengan pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 karena dianggap menyiarkan berita bohong.
Menjabat sebagai pengurus Persab Brebes
Setelah bebas dari penjara, mantan Petinggi Sunda Empire Lord Rangga itu belakangan sempat bolak-balik ke Brebes untuk mengikuti seleksi manajer tim sepak bola Persab Brebes.
baca juga : Kroasia, Serbia, dan Arab Saudi Kena Sanksi, FIFA Panen Denda
Dia bahkan sempat menjabat sebagai pengurus Persab.
Namun, tak lama Lord Rangga mengundurkan diri.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯