Jakarta, korantalk-- Iran mengeksekusi mati empat orang yang dituduh berkolusi dengan dinas intelijen Israel pada Minggu (4/12).
"Pagi ini, hukuman empat anggota utama geng mafia yang terkait dengan dinas intelijen Zionis telah dieksekusi," bunyi laporan situs web pengadilan Iran, Mizan Online.
Hukuman mati ini dilancarkan empat hari setelah vonis Mahkamah Agung Republik Islam Iran terhadap empat orang tersebut. Mereka disebut telah bekerja sama dengan rezim Zionis dan penculikan.
"Tidak ada jalan lain untuk mengajukan banding setelah keputusan hari Rabu," tulis Mizan.
Mizan mengidentifikasi keempat orang itu sebagai Hossein Ordoukhanzadeh, Shahin Imani Mahmoudabad, Milad Ashrafi Atbatan, dan Manouchehr Shahbandi Bojandi, tanpa menjelaskan latar belakang mereka
Iran menuduh Israel melakukan serangan sabotase terhadap situs nuklirnya hingga pembunuhan jenderal ternama, termasuk terhadap para ilmuwan.
Pada 22 Mei, Garda Revolusi Iran mengatakan telah menangkap anggota "jaringan yang bertindak di bawah arahan dinas intelijen Israel".
"Orang-orang ini melakukan pencurian, penghancuran properti pribadi dan publik, penculikan dan pemerasan pengakuan palsu," kata pernyataan militer Iran tersebut saat itu.
Perempuan Iran berusia 22 tahun asal Kurdi itu meninggal pada 16 September saat polisi moral di Teheran menangkapnya karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian wanita.
Lebih dari 300 orang tewas selama demonstrasi berlangsung, termasuk puluhan anggota pasukan keamanan, kata seorang jenderal Iran, Senin pekan ini.
Sementara itu ribuan orang juga telah ditangkap Iran terkait demo, termasuk sekitar 40 orang asing.
Iran menuduh Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Inggris, Israel, dan kelompok Kurdi yang berbasis di luar negeri, mengobarkan kekerasan jalanan yang disebut pemerintah sebagai "kerusuhan".