Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Hakim Tanya Sambo: 'Hajar Chad' Maksudnya Tembak Yosua?

Medan Bersuara
7 Des 2022, 19:40 WIB Last Updated 2022-12-07T12:40:06Z


 Jakarta- Ferdy Sambo mengucapkan hajar Chad kala Brigadir Yosua Hutabarat masuk ke rumah Duren 3, Jakarta Selatan, buat menemuinya. Hakim lalu bertanya apa iktikad dari hajar yang diucapkan Sambo.


Awal mulanya Sambo berkata ia emosi mendengar cerita istrinya, Gadis Candrawathi, mengaku diperkosa Yosua di Magelang, Jawa Tengah. Sambo mengaku emosi serta pikirannya kalut.


Pendek cerita, sehabis Gadis menggambarkan peristiwa Magelang ke Sambo, Gadis melaksanakan isolasi bersama rombongan, tercantum Yosua. Setelah itu Sambo menghadiri rumah tersebut serta terjadilah penembakan.


Dalam peristiwa penembakan ini, Sambo mengklaim ia memerintahkan Eliezer dengan kata hajar Chad. Penjelasan ini berbeda dengan Eliezer yang mengaku diperintah dengan nada besar serta kalimat woy kau tembak woy.


" Hajar Chad, Richard letaknya kan di tengah, mengapa kerabat kok bilang hajar Chad, kan yang deket korban Ricky sama Kokoh?" tanya hakim dalam persidangan di PN Jaksel, Rabu( 7/ 12/ 2022).


" Sebab di lantai 3( rumah Saguling) Richard yang siap backup aku. Aku sampaikan hajar dalam penembakan sebab aku wajib tanggung jawab," kata Sambo.


Hakim lalu bertanya iktikad dari kata hajar yang diucapkan Sambo.


" Hajar yang kerabat iktikad itu terlepas artinya tembak, hajar artinya tembak Chad apa gimana?" tanya hakim.


" Aku sangat sesali, aku sangat emosi, aku tidak berpikir perintah hajar itu menyebabkan kematian Yosua," kata Sambo.


Sambo mengaku menyesal sebab perkataan ia, Eliezer menembak Yosua. Serta Yosua juga wafat dunia.


" Seperti itu penyesalan aku Yang Mulia," kata Sambo.


Duduk selaku tersangka dalam persidangan ini merupakan Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, serta Kokoh Maruf.


Eliezer didakwa bersama- sama dengan Ferdy Sambo, Gadis Candrawathi, Kokoh Maruf, serta Bripka Ricky Rizal melaksanakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Eliezer diucap dengan sadar serta tanpa ragu menembak Yosua.


Dalam masalah ini, para tersangka didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP. 

iklan