Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

MAKIN BRUTAL, Geng Motor Tebas Tangan Siswa SMP di Labuhan Hingga Nyaris Putus

RG
29 Nov 2022, 12:21 WIB Last Updated 2022-11-29T05:21:38Z


KORAN TALK
- Aksi geng motor di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan makin brutal.


Seorang siswa SMP bernama Wahyuda (13) tangannya nyaris putus ditebas parang oleh komplotan geng motor.


Menurut ibu korban, aksi mengerikan ini terjadi pada Sabtu (26/11/2022) kemarin sekira pukul 20.00 WIB.



Kronologis siswa SMP ditebas parang

Menurut Yana, ibu korban, sebelum tangan anaknya ditebas parang hingga nyaris putus, korban kala itu tengah berjalan berdua bersama temannya di sekitar Taman Maharano, Simpang Aloha, Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.


Ketika melintas di dekat pabrik kertas, dari belakang, atau persisnya dari arah Belawan menuju Kota Medan, datang dua orang pengendara motor mendekati korban.


Tanpa tedeng aling-aling, pelaku menebas tangan kiri korban menggunakan parang.


Sontak, korban menjerit kesakitan, dan kedua pelaku kabur.


"Setelah kejadian, anak saya sempat dibawa ke RS Delima dan RS Mitra Medika. Namun kedua rumah sakit itu menolak," kata Yana, Selasa (29/11/2022).


Dalam kondisi terluka parah, remaja yang merupakan warga Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan IX, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan itu kemudian dilarikan ke RS Martha Frsika Medan.


Di sana, korban kemudian mendapat perawatan medis.


"Anak saya ini tidak kenal sama pelaku," ungkap Yana.


Atas kejadian ini, pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan.



Baca Juga : Gilanya Perputaran Uang di Piala Dunia 2022 Qatar, Tembus Segini Nih




Diselidiki polisi

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.


Mereka masih menunggu korbannya pulih untuk bisa dimintai keterangannya.


"Kami masih menunggu korban pulih dulu, baru dimintai keterangannya," ungkap Agus.


Ia mengatakan, guna mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya pun mengklaim sudah rutin melakukan patroli.


Namun, tetap saja kebobolan. 


"Kalau antisipasi, sebelum kejadian ini pun kami selalu melakukan giat patroli rutin. Satu hari itu siang dan malam pasti ada patroli bekerjasama dengan Polres dan Polda untuk menangkap pelaku kejahatan ini," katanya.


Ia pun mengimbau kepada semua orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya.


Jangan sampai terlibat aksi geng motor.


Dari pantauan KORAN TALK, korbannya kini terbaring lemah di rumah sakit.


Bagian tangan kirinya diperban menggunakan kain kasa berwarna putih.


Korban sendri tak banyak bicara ketika ditanya mengenai peristiwa ini.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                    (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  )

                                                   ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan