KORAN TALK - 7 Fakta Helikopter Polri yang "Lost Contact" dan Jatuh di Perairan Bangka Belitung (Babel), Baru Satu Orang Korban Atas Nama Bripda Khoirul Anam Ditemukan.
Helikopter milik Polri yang membawa empat personel dilaporkan lost contact atau hilang kontak di kawasan perairan Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Minggu (27/11/2022).
"Ya benar, terjadi hilang kontak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengungkapkan, helikopter berjenis NBO dengan nomor registrasi P-1103 itu awalnya terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight helikopter.
Rute yang ditempuh adalah dari Polda Kalimantan Tengah ke Markas Komando (Mako) Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) di Bangka Belitung.
Baca Juga : RIP, Keluarga Manurung Berduka, 3 Orang Tewas Terjebak Api saat Kebakaran Bengkel Motor di Tuntungan
Berikut sejumlah fakta terkait hilangnya helikopter Polri tersebut.
1. Hilang sekitar pukul 14.00
Informasinya bahwa helikopter bernomor registrasi P-1103 itu hilang kontak dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebenarnya, ada dua helikopter yang melaksanakan misi sama. Selain helikopter yang hilang kontak, ada helikopter lainnya, yakni bernomor registrasi P-1113.
2. Cuaca buruk
Ramadhan mengungkapkan, pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandan, Belitung, helikopter P-1113 melaporkan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sebab, mereka berhadapan dengan cuaca buruk.
Namun, tidak demikian dengan helikopter P-1103. Sang pilot justru melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
"Pada pukul 14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban," kata Ramadhan.
3. Satu Helikopter dilaporkan "lost Contact"
Sekitar pukul 14.24 WIB, helikopter P-1113 berhasil mendarat di Bandara Tanjung Pandan. Tetapi, helikopter P-1103 belum dapat dikontak.
Kapten pilot helikopter P-1113 kemudian memeriksa posisi Helikopter P-1103 di Tower. Ia sekaligus melaporkan peristiwa itu ke Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara dan Kasubdit Patroli Udara.
"Adapun langkah yang diambil saat ini yakni berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Bangka Belitung, Basarnas dan menyiapkan peralatan untuk pencarian helikopter P-1103," ujar Ramadhan.
5. Misi tidak terjadwal
Tower radar Tanjungpandan melaporkan belum ada kontak dengan helikopter milik Polri yang dikabarikan hilang kontak tersebut.
Penerbangan helikopter yang membawa empat personel itu diduga dalam misi patroli dan tidak terjadwal dalam laporan penerbangan.
Kepala Biro Operasional Polda Bangka Belitung Kombes Pontjo Soediantoko juga telah menerima informasi perihal jatuhnya helikopter Tipe NBO 105.
"Sementara masih menunggu info dari ATC dan AP II Tanjung Pandan dan seluruh petugas perangkat pendeteksian radar udara," ujar Pontjo.
6. Upaya pencarian libatkan Polda dan Pihak terkait
Ramadhan memastikan, upaya pencarian helikopter melibatkan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Polri (Korpolairud) dan Kepolisian Daerah Bangka Belitung.
Namun, upaya pencarian pada Minggu kemarin terkendala cuaca buruk. Oleh karena itu, pencarian akan dilanjutkan hari ini, Senin (28/11/2022).
7. Satu korban atas nama Bripda Khoirul Anam ditemukan
Pihak Kepolisian menemukan jenazah salah satu kru helikopter 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri yang hilang kontak di kawasan perairan Bangka Belitung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan identitas korban tersebut adalah Bripda Khoirul Anam.
"(Nama korban) Bripda Khoirul Anam," ujar Ramadhan, Senin (28/11/2022).
Polri menemukan titik koordinat salah satu kru helikopter tersebut tepatnya di perairan Pantai Burung Mandi, Bangka Belitung.
Sebagaimana diketahui, di dalam manifes penerbangan helikopter tersebut, Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi menyebutkan terdapat empat kru helikopter P 1103 yang juga merupakan anggota Polri.
Keempat anggota tersebut yakni:
1. AKP Arif Saleh, merupakan Capt Helikopter,
2. Briptu Lasminto,
3. Aipda Joko M
4. Bripda Khoirul Anam.
Helikopter yang merupakan Helikopter BKO Polda Kalimantan Tengah ini take off dari Pangkalan Bun dan bertolak ke Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra melalui Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi membenarkan informasi terkait satu helikopter milik Polri yang hilang kontak di perairan Kabupaten Belitung Timur.
"Dari info yang kita terima memang benar lost contact di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, tapi kita tunggu info lanjut," kata Maladi, Minggu (27/11/22) malam.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯