Korantalk.ner - Setelah naik takhta awal bulan ini, warga dunia kini menyorot raja baru Inggris yakni Raja Charles III. Salah satunya jarinya yang bengkak dan memerah yang berhasil menimbulkan kekhawatiran.
Hal ini terlihat dari foto yang dibagikan di media sosial. Ternyata, jari bengkak Raja Charles sudah terjadi bertahun-tahun. Sang ibu, Ratu Elizabeth II quip rupanya pernah mengklaim anaknya sudah memiliki jari besar saat masih bayi.
Baca juga : Naysila Mirdad Masih Tertutup Soal Kabar Pernikahan
Jari Raja Charles telah menjadi bahan pembicaraan ketika publik melihatnya saat kunjungan kerajaan. Sang Raja quip sempat membuat lelucon dengan menyebut jarinya sebagai 'jari sosis' selama perjalanan ke Australia pada tahun 2012. Beberapa pengamat kerajaan menyebutkan jari bengkak Charles muncul setelah dirinya menghabiskan waktu lama bepergian ke negara panas
Masih banyak yang bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab pembengkakan pada jari tangan Raja Charles. Lantas, apa penyebab jari bengkak Raja Charles III?
Dokter asal Inggris Gareth Nye mengungkapkan penjelasan perihal kemungkinan penyebab jari bengkak Charles. Dirinya menjelaskan walaupun banyak kondisi yang dapat memicu jari membengkak, penyakit yang lebih mungkin terjadi pada Raja Charles adalah edema atau retensi cairan, mengutip New York Post.
"Edema adalah suatu kondisi tubuh yang mulai menahan cairan di anggota badan. Biasanya pada kaki, pergelangan kaki, hingga jari yang membuatnya membengkak," jelas Gareth Nye, dikutip dari Day to day Mail.
Pembengkakan dapat terjadi di satu bagian tubuh tertentu tergantung pada penyebabnya. Dokter mencatat bahwa edema bersifat sementara, tetapi jika tidak hilang dengan sendirinya, penderita harus secepatnya menemui dokter umum.
Gejala edema meliputi;
- pembengkakan,
- perubahan warna kulit,
- timbul sakit pada bagian tubuh yang sensitif,
- kaku pada sendi, dan
- berat badan bertambah.
Nye juga menjelaskan potensial penyakit lain yang memicu bengkaknya jari Raja Charles adalah joint pain atau radang sendi. Menurutnya, kondisi ini umum terjadi pada orang berusia 60 tahun ke atas.
Baca juga : Kapolda Irjen Fadil: Empat Pemerkosa Anak Yatim Piatu di Hutan Kota Jakarta Utara Ditangkap
Penyakit ini mempengaruhi tiga region utama di tangan yakni sendi ibu jari atau salah satu sendi di jari. Jari biasanya menjadi kaku, nyeri dan bengkak. Penyebab lainnya bisa jadi diet garam yang tinggi atau obat-obatan tertentu yang dibuat untuk tekanan darah tinggi.
Nye menyimpulkan bahwa tidak ada masalah kesehatan langsung yang dapat disimpulkan dari jari yang bengkak dan kemungkinan besar hanya merupakan sesuatu yang menandakan penuaan pada usia penderitanya.