Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Duduk Perkara Istri Polisi Selingkuh dengan Anak Kades

RG
4 Sep 2022, 12:08 WIB Last Updated 2022-09-04T05:08:09Z


KORAN TALK - Personel Polres Banyuasin Bripda AP memergoki istrinya RP (23) berselingkuh dengan IM (24) di salah satu kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan.

IM diketahui merupakan anak seorang kepala desa di Kabupaten Banyasin. IM juga mantan pacar RP sebelum menikah dengan Bripda AP.

RP pun menjelaskan alasannya berselingkuh dari suaminya Bripda AP. "Ini berawal dari kata-kata suami saya yang sering bilang sama saya bahwa saya ini jahat (tidak cantik lagi)," kata RP kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).

RP mengaku, suaminya, Bripda AP selalu mengatainya sudah tak cantik lagi. Bripda AP selalu bilang bahwa dia sudah tak laku lagi atau tak bisa menggaet perjaka.


Baca juga : 5 Ramalan Baba Vanga Tentang Nasib Dunia


Merasa tertantang dengan perkataan suaminya, RP kemudian menjalin hubungan dengan mantan pacarnya, IM, anak kepala desa di sana.

"Dia bilang saya ini nggak laku lagi. Kalau dia, masih banyak gadis yang ngantre. Nah kalau saya, katanya, belum tentu bisa dapat perjaka lagi. Dan perkataannya itu terngiang-ngiang di otak saya," ujarnya.

Pun begitu, dia mengakui apa yang dilakukannya salah. Dia kemudian meminta maaf kepada keluarga besarnya, tetapi tidak kepada suaminya.

"Saya istri dari Bripda Ade Pratama (Bripda AP). Sebelumnya saya meminta maaf kepada keluarga besar saya," ucapnya.

"Terutama keluarga ayah dan keluarga ibu saya," tambahnya.

Selain itu, RP juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besarnya, karena menurutnya kesalahan yang dia lakukan telah merusak dan mencoreng nama baik keluarga.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya telah mencoreng nama keluarga besar saya," imbuhnya.


Baca Juga : Kisah Wanita Kaya Nikahi Pria Miskin Walau Tak Dapat Restu, Nasibnya Kini..



Dia mengaku kerap menjadi korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Beberapa waktu lalu, ia juga pernah melaporkan tindakan KDRT suaminya itu ke Polda Sumsel, akan tetapi laporan itu ditariknya kembali karena sebelum berkas perkaranya naik ke tahap penyidikan dia sudah berdamai kembali dengan RP, kala itu.

"Memang sudah sering terjadi dia pukulin saya, dia gebukin saya. Lalu saya laporkan ke Polda Sumatera Selatan, berkas sudah naik dan bodohnya saya ini, saya damai, saya tarik lagi, dengan bujuk rayu dia," ungkapnya.

Tidak berhenti di situ, setelah enam bulan berlalu, katanya, AP kembali melakukan KDRT terhadapnya. Saat itu, dia mengaku dianiaya RP denga cara dipukul, sama seperti pada kejadian sebelumnya. Dia pun kembali melaporkan kejadian itu ke Polda Sumsel.

"Kelang lima atau enam bulan terulang kembali, saya digebukin lagi, saya dipukulin lagi, lalu saya laporkan di SPKT Polda dan kode etik Propam. Visumnya ada, semuanya (barang bukti) masih ada," ujarnya.


Baca juga : Kronologi Lelaki Alami Kekerasan Seksual di KRL, Warganet: Pelecehan Tidak Mengenal Gender


Hanya saja, demi kebaikan si buah hati mereka, RP dan Bripda AP pun akhirnya kembali berdamai.

"Setelah itu kami balik kembali, mencoba untuk berpikir kasihan sama anak," terangnya.

Di samping itu, dia mengaku masih menyimpan dendam dan tidak terima dengan perkataan AP yang menyebutnya sudah tidak cantik lagi dan tidak laku lagi. Dia disebut RP tidak akan bisa mendapatkan perjaka kondisi yang sekarang ini.

"Yang saya masih terngiang-ngiang itu, suami saya selalu bilang kalau saya ini jahat, saya nggak laku. Kalau dia, gadis itu ngantre sama dia, kalau saya, bujang belum tentu suka sama saya," ungkapnya.

Selain penganiayaan, dia juga pernah diborgol oleh suaminya. Borgol yang digunakan adalah borgol nya sebagai anggota polisi.

"Iya, selain saya itu digebukin, dipukulin, saya juga pernah dianiayanya dengan cara diborgol di dalam mobil," tuturnya.


Baca Juga : Klasemen Sementara MPL ID S10 Minggu 3: Evos Salip RRQ di Posisi Puncak




Dijelaskannya, peristiwa KDRT itu pertama kali dia alami, pada April 2021 lalu, saat sedang mengandung si buah hatinya, usia lima bulan kandungan.

"Itu pas sekitar bulan April 2021, itu saya sedang dalam kondisi hamil, usia kandungan lima bulanan," kata.

Kala itu, katanya, dia mengaku sempat diborgol Bripda AP di dalam mobil saat di perjalanan pulang ke rumah kontrakannya di wilayah Pangkalan Balai, Banyuasin. Di mana kala itu ia baru dijemput AP usai menginap dua hari di rumah neneknya.

"Saya dipukulin, digebukin sama suami saya biru-biru lebam-lebam semua. Saya juga diborgolnya pakai borgol polisi di dalam mobil di perjalanan tujuan mau pulang ke kontrakan di Pangkalan Balai," terangnya.


Baca juga : Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs, Minta Penyidik Perjelas Anatomi Kasus Brigadir J


Diketahui video seorang Bripda AP menggerebek istrinya RP berselingkuh di hotel dengan IM viral di media sosial.

Saat digerebek, istri polisi itu diduga sedang berbuat mesum di dalam kamar hotel di Palembang dengan mantan pacarnya yang merupakan anak kepala desa di Banyuasin.

"Iya, istri pelapor saat digerebek memang tertangkap basah," kata Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan kepada detikSumut, Kamis (1/9/2022).

Roy mengatakan penggerebekan itu dilakukan di salah satu kamar hotel di kawasan Ilir Barat I, Palembang, pada Selasa (30/8/2022) malam. Saat itu, Bripda AP, yang merupakan personel Polres Banyuasin, menggerebek istrinya dibantu oleh Polsek Ilir Barat.

Menurut Roy, Bripda AP, yang sudah memastikan istrinya berada di hotel itu sebelum menggerebek, terlebih dahulu melapor ke pihaknya. Dari laporan itu, kata Roy, pihaknya mendampingi Bripda AP menuju lokasi.

"Sebelum kejadian, dia melapor ke kita. Dari adanya laporan itu, kita mendampingi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Roy.


Baca juga : Viral Gejala Gangguan Jiwa Tahap Awal Termasuk Rebahan, Netizen Auto Panik



Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                       (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

iklan