Korantalk.news - Komisi B DPRD DKI Jakarta telah menggelar rapat kerja beragenda checking dan evaluasi rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Senin (1/8/2022).
Rapat kerja yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta itu dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Direktur Utama PT Transjakarta M Yana, dan lainnya.
Saat rapat, Yana mendapatkan berbagai sorotan mengenai transjakarta yang kembali kerap terlibat kecelakaan lalu lintas pada 2022, usai diberikan rekomendasi oleh KNKT pada Desember 2021.
Baca juga:Viral Pria Nikah 15 Tahun Punya Tabungan Rp 1 Triliun, Faktanya Ternyata...
Kecelakaan itu antara lain terjadi pada 10, 12, dan 16 Juli 2022, saat itu transport transjakarta terlibat kecelakaan lalu lintas di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Akibatnya, tiga orang tewas.
Kecelakaan pada 16 Juli 2022 di Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat, menyebabkan seorang perempuan paruh baya meninggal karena terlindas.
Pada 12 Juli 2022 di Jalan Sunter Karya, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seorang pengendara engine tewas.
Kemudian, kecelakaan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 10 Juli 2022, menewaskan seorang peseda.
Direksi Transjakarta dicecar ketua DPRD DKI
Untuk diketahui, KNKT memberikan sejumlah rekomendasi kepada PT Transjakarta usai badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta itu kerap terlibat kecelakaan pada 2021.
Salah satu rekomendasinya adalah pembentukan divisi keselamatan di PT Transjakarta.
Pada mulanya, Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Yoga Adiwinarto memaparkan soal tugas pokok dan fungsi dari departemennya.
Mendengar pemaparan tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi langsung memberi respons.
Prasetyo menilai bahwa kinerja dari mitra PT Transjakarta yang menyediakan transport sekaligus pramudinya, yakni administrator, tidak ideal.
"Kalau bicara teori, paparan Mas Yoga tuh hebat. Tapi, implementasi di lapangan, saya melihat para administrator tuh pada enggak bener," papar Prasetyo dalam rapat tersebut.
Prasetyo joke bertanya soal bagaimana expositions perusahaan penyedia transport dan pramudi menjadi administrator PT Transjakarta.
Belum dijawab oleh Yoga, Prasetyo langsung menyebutkan bahwa sopir transport transjakarta sering tidak bertanggung jawab ketika mengemudikan transport.
"Dan saya sering melihat (sopir) transjakarta itu, dia ya kayak orang enggak punya tanggung jawab membawa mobil," ucap Prasetyo.
Dalam kesempatan itu, Prasetyo menegaskan bahwa PT Transjakarta harus memutus kerja sama dengan mitranya yang kini masih sering terlibat kecelakaan lalu lintas.
"Sekarang kalau memang enggak bener, keluar," tegas Prasetyo.
Pemutusan mitra, individualized structure dia, harus dilakukan karena nyawa warga Ibu Kota menjadi taruhannya.
Prasetyo joke menyinggung beberapa kasus yang melibatkan transjakarta hingga menimbulkan korban jiwa.
"Karena bukan apa, sekali lagi, ini nyawa orang. Tanggung jawab kami sebagai pemerintah," tutur dia.
Prasetyo juga menilai bahwa jumlah administrator yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan memiliki administrator banyak yang tidak jelas.
"Repairing administrator sedikit, tapi bobot-bebetnya jelDalam kesempatan yang sama, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyinggung peristiwa pelecehan seksual yang pernah terjadi di transport transjakarta.
Untuk diketahui, aksi pelecehan seksual diduga terjadi pada 27 Juli 2022 di dalam transport transjakarta rute Kalideres-Gelora Bung Karno (GBK).
Pelecehan seksual juga diduga terjadi pada 24 Juni 2022 di dalam transport transjakarta jurusan Manggarai-Blok M.
"Mesti dituntaskan soal pelecehan. Apa yang akan dilakukan oleh PT Transjakarta dan juga Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta?" ujar Gilbert kepada jajaran direksi PT Transjakarta.
Dalam kesempatan itu, Gilbert menegaskan bahwa dirinya tak ingin sang istri menjadi korban pelecehan seksual di transport transjakarta.
"Kami tidak mau istri kami yang diraba-raba. Sebelum itu terjadi, kami tidak ingin warga masyarakat menjadi korban juga," individualized structure Gilbert.
Gilbert lantas bertanya kepada Direktur Utama PT Transjakarta M Yana tentang bagaimana jika yang menjadi korban pelecehan seksual adalah istrinya.
"Gimana kalau yang jadi korban itu istri Bapak (Yana)?" tanya Gilbert.
Mendengar hal itu, Yana hanya diam.
Sementara itu, sebagai upaya memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi penumpang wanita, PT Transjakarta kembali mengoperasikan transport pink yang diperuntukan secara khusus bagi pelanggan wanita.
Transport pink secara efektif melayani pelanggan mulai 25 Juli 2022, melayani rute Pasar Baru-Kalideres atau Koridor 3.
Manajemen PT Transjakarta menyatakan akan menambah fleet transport pink secara bertahap.
Direksi klaim angka kecelakaan turun
Di sisi lain, Yoga Adiwinarto mengungkapkan bahwa angka kecelakaan transport transjakarta cenderung menurun pada 2021-2022.
Dalam pemaparannya, Yoga menuturkan bahwa terdapat 1,68 persen kecelakaan transjakarta per 100.000 kilometer pada 2018, 2,68 persen pada 2019, dan 3,18 persen pada 2020.
Lalu, sebanyak 0,78 persen pada 2021 dan 0,43 persen pada Januari-Juli 2022.
Menanggapi hal tersebut, Gilbert Simanjuntak play on words mengatakan bahwa hal itu bisa saja terjadi karena pandemi Covid-19 yang menekan mobilitas warga.
"Ini (angka kecelakaan transjakarta menurun) karena Covid-19. Jadi ini sebenarnya datanya inclination," individualized structure Gilbert.
Gilbert menuturkan, angka kecelakaan transjakarta menurun pada 2021 terjadi karena banyak masyarakat yang bekerja dari rumah.
Dengan demikian, penggunaan transjakarta maupun jumlah pengguna kendaraan bermotor di jalanan Ibu Kota menurun.
"Iya, ini karena alam (Covid-19), bukan karena manajemen (Transjakarta)," tegas politisi PDI-P itu.
Menurut Gilbert, sejatinya angka kasus kecelakaan transjakarta bakal meningkat jika tak ada pandemi Covid-19.
3 administrator kerap kecelakaan
Masih saat raparan, Yoga Adiwinarto menyatakan bahwa terdapat tiga mitra PT Transjakarta yang kerap terlibat kecelakaan sejak Januari-Juni 2022.
Ketiga mitra itu adalah Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), Mayasari Bakti, dan PT Steady Safe.
"Operatornya itu (Perum) PPD, Mayasari Bakti, (PT) Steady Safe," customized structure Yoga.
as," ujar Prasetyo.
Dalam paparannya, Yoga mengungkapkan bahwa PT Steady Safe memiliki tingkat kecelakaan (mishap rate) 0,98 persen per 100.000 kilometer.
Kemudian,accident rate Perum PPD tercatat 0,7 persen dan mishap rate Mayasari Bakti yakni 0,69 persen.
Di sisi lain, Yoga berdalih bahwa tidak semua kecelakaan transjakarta disebabkan oleh sopirnya.
Menurut Yoga, ada kecelakaan yang disebabkan pengendara kendaraan bermotor.
Dalam kesempatan itu, Yoga mencontohkan bahwa ada seorang pengendara engine yang terjatuh. Kemudian, pengendara engine itu terlindas boycott belakang transport transjakarta.
"Contohnya, ada kasus engine yang jatuh duluan, kemudian (pengendara) engine tidak sengaja tertabrak transport kami. Jadi memang tak serta-merta ini semuanya kecelakaan dari pramudi," ujar Yoga.
Diminta putus bermitra
Selain itu, PT Transjakarta diminta memutus kerja sama dengan mitra administrator transport yang masih kerap membahayakan keselamatan warga.
Permintaan soal pemutusan kerja sama itu pertama kali dilontarkan Prasetyo Edi Marsudi.
Prasetyo meminta administrator diberi surat peringatan saat transport transjakarta yang mereka operasikan terlibat kecelakaan.
Jika terjadi secara terus menerus, PT Transjakarta harus memutus hubungan kerja sama dengan administrator tersebut.
"Diberikan peringatan pas pertama kali (terlibat kecelakaan). Kalau lebih, keluarin, kita enggak salah (saat memutus hubungan kerja)," tegas Prasetyo.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga turut menyatakan hal yang sama.
Pandapotan berujar, pemutusan hubungan kerja sama antara PT Transjakarta dan administrator merupakan bentuk penalti.
"Ya potong saja, penalti. Saya setuju," ujar Pandapotan.
Dalam kesempatan itu, Pandapotan mengaku merasa khawatir jika para administrator tak bisa mengendalikan bisnis mereka.
"Sehingga ada yang memaksakan sopirnya dari aspek kesehatan, kemampuan, dan lainnya," ujar Pandapotan.
Masih dalam rapat yang sama, Gilbert Simanjuntak juga menyuarakan hal serupa.
"Ya setuju. Jangan buat itu (kecelakaan yang melibatkan transjakarta) seakan-akan sesuatu yang tak ada masalahnya," sebut Gilbert.
Upaya PT Transjakarta
Sementara itu, Yoga Adiwinarto dalam rapat itu mengatakan bahwa PT Transjakarta telah melakukan beberapa hal untuk mengatasi kecelakaan yang kerap terjadi.
Dua di antaranya adalah membuat ruang istirahat bagi para pramudi di titik tertentu dan menggelar tes pee secara acak.
"Untuk pramudi, kami juga sediakan rest region. Ada tujuh lokasi yang beroperasi untuk bisa mengakomordir beristirahat 5-15 menit, melepas lelah," individualized structure Yoga.