KORAN TALK - Punya peraturan yang unik gerai McDonald's Inggris menuai pro kontra dari pelanggannya. Hal ini lantaran peraturan baru untuk pelanggan dibawah usia 18 tahun.
Restoran menjadi salah satu tempat umum yang seharusnya bisa dikunjungi oleh siapapun dan kapanpun. Kebutuhan untuk makan tidak mengenal usia, gender hingga waktu.
Tetapi ada sebuah restoran cepat saji yang ingin mencoba menerapkan peraturan yang cukup unik. Konon peraturan yang dirancang memiliki tujuan khusus yang ingin memberikan dampak baik.
Sayangnya, percobaan peraturan tersebut justru menjadi pro kontra yang tidak bisa terelakkan oleh masyarakat. Alasan lain yang membuat peraturan ini menjadi heboh adalah nama besar McDonald's yang dikenal seluruh orang di dunia.
Mengutip Ladbible (30/7) McDonald's di kawasan Inggris sedang melakukan percobaan untuk menerapkan peraturan khusus untuk pelanggan yang berusia 18 tahun ke bawah. Peraturan ini berupa larangan makan ditempat lebih dari pukul 5 sore.
Gerai yang pertama kali menjadi tempat uji coba peraturan tersebut adalah McDonald's di Church Street, Liverpool, Inggris. Konon penetapan keputusan juga bukan hal yang mudah yang dilakukan oleh tim McDonald's Inggris.
Tetapi menurut informasi lanjutan, peraturan ini hanya akan dilakukan untuk sementara selama masa uji coba. Adanya peraturan tersebut disebabkan oleh salah satu alasan di mana para pekerja gerai seringkali menerima pelecehan baik secara verbal maupun fisik.
"Selama beberapa minggu terakhir, kami mengalami peningkatan jumlah insiden perilaku anti-sosial di daerah tersebut dan pekerja kami menjadi sasaran kekerasan verbal dan fisik. Kami tidak mentoleransi kejahatan dan perilaku anti-sosial, dan untuk sementara membatasi akses restoran untuk pelanggan dibawah 18 tahun mulai pukul 5 sore," kata juru bicara McDonald's Inggris.
Baca juga: Pesawat Tempur China Dekati Selat Taiwan Jelang Kunjungan Ketua DPR AS
Ternyata kebijakan ini sebelumya juga telah didiskusikan bersama pihak kepolisian untuk mendapatkan solusi terbaik. Kawasan Liverpool ini memang dikenal sebagai kawasan yang masih tinggi tindak perilaku kekerasan dan bullying secara verbal maupun fisik.
Seorang warga sekitar mengaku dirinya bahkan menjadi korban dari peraturan baru ini. Warga sekitar yang sudah berusia 20 tahun dilarang memasuki gerai McDonald's lantaran dirinya dikira masih berusia remaja.
"Aku bahkan merasakannya langsung, juga melihat seorang pria secara bersamaan dihentikan dan disuruh berputar balik lantaran dikira berusia masih dibawah 18 tahun. Ketika aku menjelaskan sudah berusia 20 tahun, baru ia meminta maaf dan mempersilahkan masuk," kata warga tersebut.
Sayangnya akibat pembatasan ini banyak remaja yang mencari tempat pelarian lain. Terlihat segerombolan remaja justru memilih untuk berkumpul di taman, dekat bioskop hingga di pinggir jalan yang membuat lintasan menjadi begitu padat.
Baca juga: Heboh Bendera Merah Putih di Asahan Dipasang Hampir Menyentuh Tanah
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)