Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dinsos Kota Bekasi Evakuasi ODGJ Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Seorang Pejalan Kaki

Mata Kau !!! { กรุงเทพมหานคร อมรรัตนโกสินทร์ มหินทรายุธยามหาดิลก ภพนพรัตน์ราชธานีบุรีรมย์ อุดมราชนิเวศน์ มหาสถานอมรพิมาน อวตารสถิต สักกะทัตติยะ วิษณุกรรมประสิทธิ์}
5 Agu 2022, 21:20 WIB Last Updated 2022-08-05T14:20:10Z

 


Korantalk.news - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi menyatakan telah mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diduga melakukan pelecehan ke seorang pejalan kaki di depan Stasiun Kranji.


Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bekasi Epih Hanafih mengatakan bahwa evakuasi ODGJ tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat dan polisi


"Pada hari Kamis, Rumah Singgah Dinsos Kota Bekasi menerima klien ODMK (orang dengan masalah kejiwaan) sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat melalui media sosial," ucap Epih, saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Beredar Video Pelajar Bermesraan di Mall Dengan Pacar, Cubit Pipi Sampai Ciuman

Epih mengatakan, expositions evakuasi dilakukan oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) dari Kementerian Sosial yang diawasi langsung oleh Dinsos.


Sebagai tindak lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mengurus pria tersebut di rumah singgah. Epih juga akan melakukan asesmen terhadap yang bersangkutan.


"Apabila memang ditemukan keluarganya, akan kami serahkan kepada pihak keluarga, bila tidak ada keluarganya, akan kami rujuk ke balai atau panti yang mengurus atau menangani ODGJ," jelas Epih.


Diberitakan sebelumnya, ODGJ diduga melakukan pelecehan kepada seorang pejalan kaki di depan Stasiun Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (2/8/2022).


Baca juga: Kades Di Maluku Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp412 Juta


Peristiwa itu diunggah oleh korban dan dijelaskan dalam akun Twitter miliknya dengan nama pengguna @tumbuhan__.


Korban menyebutkan, saat pelecehan seksual terjadi, ada dua orang anggota petugas yang masing terdiri dari anggota Dinas Perhubungan dan anggota kepolisian.


"Saya langsung melapor ke petugas Dishub dan Polisi yang berada di sekitar region tersebut. Namun setelah didatangi saya, petugas dishub dan polisi, pelaku masuk ke bak sampah," tulis akun tersebut.


"Polisi bilang tidak bisa expositions pelaku tersebut karena dianggap gila dan bukan urusannya; sebelum saya juga sudah ada wanita yang lapor mengalami hal serupa, tetapi baik polisi dan dishub tidak melakukan tindakan apa2 dan menyuruh saya mengurus sendiri," bunyi lanjutan joke tersebut.


Kapolsek Bekasi Kota Komisaris Polisi Salahuddin saat itu ikut buka suara. Ia membenarkan bahwa anggota polisi yang ada di video memang merupakan anggotanya.


"Itu saya sudah mintai keterangan dari anggota. Anggota saya itu yang terekam dan itu (pelaku) memang ODGJ," customized structure Salahuddin.


Salahuddin menyebut bahwa polisi sudah mendorong korban untuk membuat laporan untuk ditindaklanjuti. Namun, korban tidak mau untuk membuat laporan.


"Belum, (korban) belum laporan. Anggota P (yang terekam) sudah mengarahkan untuk buat laporan, tetapi korban enggak siap, tidak mau bikin laporan," jawab Salahuddin.


                                        


Dapatkan update berita pilihan dan making it known setiap hari dari korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram "korantalk.news Update", caranya klik connect https://t.me/korantalk , kemudian join. Anda harus introduce aplikasi Telegram terlebih dulu di Smartphone.
iklan