Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Waspada Predator Online, Ini Risiko Unggah Konten Anak di Media Sosial

Mata Kau !!! { กรุงเทพมหานคร อมรรัตนโกสินทร์ มหินทรายุธยามหาดิลก ภพนพรัตน์ราชธานีบุรีรมย์ อุดมราชนิเวศน์ มหาสถานอมรพิมาน อวตารสถิต สักกะทัตติยะ วิษณุกรรมประสิทธิ์}
27 Jul 2022, 18:11 WIB Last Updated 2022-07-27T11:11:48Z

 

Korantalk.news - Seorang TikTokers cilik berusia 3 tahun menginspirasi gerakan di media sosial untuk menghapus konten yang berkaitan dengan anak.

Gerakan tersebut kemudian diterapkan seorang pengguna TikTok lainnya bernama Makayla Musick, yang baru ini mengumumkan bahwa dia akan berhenti memublikasi aktivitas sehari-hari yang dilakukan anaknya.

"Saya baru saja melihat unggahan di Tiktok dan benar terkejut dengan ceritanya dan telah memutuskan bahwa saya perlu melindungi putri saya," katanya, seperti dilansir Foxnews.

TikTokers cilik dengan akun @wren.eleanor sebelumnya sukses mencuri perhatian warganet sampai memiliki 17 juta supporters di media sosial berbasis video singkat itu.

Melalui akun yang dikendalikan oleh ibunya, Jacquelyn. Dia sering membagikan berbagai aktivitas keseharian yang dilakukan Wren seperti balita ordinary lainnya. Beberapa di antaranya play on words terdapat konten bersponsor.

Setelah gerakan itu viral, Jacquelyn, sang ibu mulai menghapus beberapa konten yang berkaitan dengan Wren. Begitu pula pada ibu lain yang sering membagikan aktivitas anaknya di media sosial.

Itu semua karena ada rasa khawatir tentang kejahatan online yang mungkin bisa menerpa sang anak melalui fitur "simpan" yang tersedia di TikTok.

Baca juga: Komnas Perempuan Surati PD soal Dugaan Kekerasan Seksual Anggota DPR DK

Fitur "simpan" di TikTok yang mengkhawatirkan

Dia juga menyoroti komentar yang meresahkan pada video Wren dan menunjukkan bahwa pencarian populer untuk Wren termasuk frasa seperti "wiener Wren Eleanor" atau "Acar Wren Eleanor".

Itu berarti pengguna sering mencari video anak berusia tiga tahun yang makan wiener atau acar. Pencarian populer serupa untuk Wren juga beberapa kali muncul di Google.

Mengingat fitur "simpan" di TikTok tersebut, dia berpikiran bahwa mungkin ada hunter anak yang bisa dengan mudah mengakses video Wren.

Pelaku kejahatan itu play on words dapat menyimpan atau membagikan ulang video Wren untuk tujuan tertentu yang sulit untuk dilacak.

Tersadar akan begitu banyak pengguna TikTok lain yang sangat mudah mengakses video artis TikTok itu, Musick play on words mengambil tindakan untuk menghapus foto dan aktivitas anaknya, termasuk pada foto profil akunnya.

Musick mengatakan, meski akunnya tidak sebesar Wren, sebagai seorang ibu, menjaga dan melindungi anaknya adalah kewajibannya.

"Kisah Wren membawa banyak pencerahan bagi semua orang di dunia."

"Jadi, saya memutuskan untuk menghapus foto putri saya sendiri dari siapa play on words yang bukan keluarga dekat atau teman dekat."

"Tugas saya sebagai ibunya adalah melindunginya dari hal seperti ini. Saya berinisiatif untuk menghapus fotonya sebelum situasi seperti Wren terjadi pada putriku sendiri," customized structure dia.

Musick play on words melihat ada sejumlah cara pandang berbeda mengenai media sosial zaman sekarang. Sebab, kejahatan online bisa saja terjadi di luar dugaannya.


                               


Dapatkan update berita pilihan dan making it known setiap hari dari korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram "korantalk.news Update", caranya klik connect https://t.me/korantalk , kemudian join. Anda harus introduce aplikasi Telegram terlebih dulu di Smartphone.

iklan