Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pria di Langkat Diteriaki Rampok-Dihajar Massa, Keluarga Lapor Polisi

RG
30 Jul 2022, 11:48 WIB Last Updated 2022-07-30T14:15:59Z

KORAN TALK - Video menunjukkan seorang pria tergeletak duduk di pinggir jalan diduga dihajar massa viral di media sosial (medsos). Keluarga pria itu pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian.
Dilihat detikSumut, Jumat (29/7/2022), dalam video itu terlihat suasananya malam hari. Tampak seorang pria tergeletak duduk di pinggir jalan. Pria itu tampak dikerumunin oleh beberapa orang lainnya. Menjelang akhir video, tampak ada satu unit sepeda motor di dekat pria tersebut.

"Pria di Langkat dihajar massa karena diteriaki perampok diduga hanya karena tak bisa bayar utang," tulis pengunggah dalam narasi video itu.


Aksi main hakim sendiri itu disebut terjadi di Simpang Kantor Bupati Langkat Jalan Tengku Amir Hamzah, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut pada Rabu (27/07/22) sekitar pukul 21.00 WIB.
 

Pengunggah menyebut aksi pengeroyokan tersebut terjadi diduga hanya karena istri si pria itu tak mampu membayar utang. Korban dituduh merampok yang akhirnya membuat warga sekitar beramai-ramai menghajar pria tersebut. Tak hanya itu, sebelum aksi pengeroyokan itu terjadi, pria itu juga sempat diserempet oleh salah seorang pria penagih hutang.

Pengunggah menyebut kejadian ini sebelumnya viral di media sosial warganet di Langkat dan diberi keterangan "Kejadian di Simpang Bupati Stabat. Adek sepupu aku, yang bukan seorang pencuri di keroyok oleh masyarakat setempat karena di teriaki perampok sama anggota mekar. Hanya karena istri nya yang meminjam uang tidak sanggup membayar sampai diteriakin demikian dan di hajar oleh masa sampai fraktur di tulang kepala, rahang patah dan hidung patah," tulis pengunggah.

"Yang sampai detik ini keluarga mencari biaya kesana kemari untuk biayanya, mana keadilan untuk adik saya ini. Yang sekarang sedang terbaring lemah di ICU RSU Bina Kasih, Medan yang hari ini akan menjalani operasi craniotomi (pendarahan di kepala) Ini anak baik budi dia nggak ngerti apa-apa, anak Haji Alel Stabat. Nggak berhak dia mendapat perlakuan seperti ini. Mohon keadilannya wahai penegak hukum yang ada di Kab Langkat ini," tulis pengunggah.

Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran mengatakan bahwa keluarga dari pria itu telah membuat laporan ke Polres Langkat. Saat ini, sedang dilakukan penyelidikan.

"Tadi keluarganya baru buat LP di Polres. Sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Luis kepada detikSumut.

Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
                                  (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
iklan