Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kebiasaan yang Jadi Penyebab Pembentukan Batu Ginjal

Mata Kau !!! { กรุงเทพมหานคร อมรรัตนโกสินทร์ มหินทรายุธยามหาดิลก ภพนพรัตน์ราชธานีบุรีรมย์ อุดมราชนิเวศน์ มหาสถานอมรพิมาน อวตารสถิต สักกะทัตติยะ วิษณุกรรมประสิทธิ์}
18 Jul 2022, 18:56 WIB Last Updated 2022-07-18T11:56:41Z

 

Korantalk.news -  Kebiasaan seperti makan dan minum tertentu bisa menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

Mengutip National Library of Medicine, batu ginjal dapat menjadi salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal kronis.

Pembentukan batu ginjal dimulai di dalam ginjal yang menyaring limbah bahan kimia dari darah yang berbentuk kristal kecil untuk kemudian masuk ke urin.

Di dalam urin, garam mengikat kristal kecil tersebut bersama menjadi batu ginjal.

Ada empat jenis utama batu ginjal, yaitu batu berbasis kalsium, struvit, asam urat, dan sistin.

Jenis batu ginjal yang withering umum adalah premise kalsium yang biasanya dikombinasikan dengan oksalat dan fosfat.

Makan dan minum tertentu yang menjadi kebiasaan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal karena dapat meningkatkan atau menurunkan unsur bahan kimia dalam darah.

Baca juga: Video Viral Mempelai Pria Lemparkan Rp 100 Juta Mahar Nikah di Pelaminan Sambil Merokok

Berikut kebiasaan yang dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal:


1. Mengkonsumsi garam berlebihan

Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan yang jumlah garamnya tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Mengutip Winchester Hospital, garam yang Anda konsumsi tidak hanya berasal dari masakan yang Anda buat, tetapi sudah ada dalam beberapa makanan seperti:

Daging olahan, seperti ham, sosis, bakso, dan kornet.

Camilan gurih, seperti macam keripik

Berbagai macam saus atau kecap

Kaldu dan sup kalengan

Makanan olahan dan makanan siap saji, seperti pizza, burger, dan sebagainya.

2. Makan protein hewani berlebihan

Mengutip Urology Center of Florida, daging merah, unggas, telur, susu, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Kebiasaan makan protein hewani berlebihan dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

Protein hewani dapat ditukar dengan protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Depok Banjir

3. Makan oksalat berlebihan

Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan tinggi oksalat dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal jenis oksalat.

Beberapa makanan tinggi oksalat seperti:

Bayam, bit, okra

Raspberry, kurma, alpukat

Dedak padi, tepung kedelai, bulgur, tepung beras merah, millet, tepung grain, dedak gandum

Kacang-kacangan

Cokelat

Sup miso

Kentang panggang, kentang goreng

Sereal seperti gandum parut dan dedak kismis

Baca juga:  Tenaga Kesehatan Dilaporkan Sekap dan Lecehkan Perempuan Di Bawah Umur Dalam Kamar Bedah Rumah Sakit

4. Kurang minum

Mengutip Urology Center of Florida, banyak orang yang terkena penyakit batu ginjal memiliki kebiasaan kurang minum air.

Cukup minum sangat penting, terutama jika Anda tinggal di tempat dengan iklim hangat, seperti di Indonesia.

Air minum atau cairan membantu membuang kelebihan mineral dalam tubuh.

Jika seseorang kebiasaan kurang minum, mineral dapat menumpuk di ginjal menjadi batu ginjal.

Sehingg, kebiasaan kurang minum dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

Withering tidak penuhi anjuran minum Kementerian Kesehatan, yaitu 8 gelas berukuran 230 ml atau complete 2 liter for every hari.

5. Mengkonsumsi kalsium

Mengutip Winchester Hospital, terlalu banyak dan terlalu sedikit kalsium dapat menyebabkan batu ginjal.

Yang terbaik adalah mendapatkan kalsium dari sumber alami secukupnya.

Kalsium dapat ditemukan di:

Sereal atau roti yang diperkaya

Sayuran tertentu, terutama sayuran berdaun hijau seperti kale atau bayam

Kedelai

Produk susu rendah lemak

Suplemen kalsium dapat membantu orang yang memiliki kadar kalsium rendah.

Namun, terlalu banyak mengkonsumsi suplemen kalsium juga dapat menyebabkan masalah.

6. Tidak mengontrol berat badan

Mengutip Urology Center of Florida, ada hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko batu ginjal.

Orang kebiasaan tidak peduli dengan berat badan ideal yang sehat cenderung memiliki risiko tinggi memiliki batu ginjal.

Sangat penting untuk memerhatikan indeks massa tubuh (weight list/BMI) Anda.

Kementerian Kesehatan memberikan batas ambang BMI orang Indonesia sebagai berikut:

Typical: 18,5-25.

Kelebihan berat badan tingkat ringan: 25,1 hingga 27

Kelebihan berat badan tingkat berat: lebih dari 27

Mengutip Winchester Hospital, menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan risiko terkena batu ginjal lagi.

Salah satu caranya, yaitu mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur.


                                 


Dapatkan update berita pilihan dan making it known setiap hari dari korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram "korantalk.news Update", caranya klik connect https://t.me/korantalk , kemudian join. Anda harus introduce aplikasi Telegram terlebih dulu di Smartphone.


iklan