Korantalk - Majelis hukum Negara Sigli, Pidie, Provinsi Aceh memvonis 4 tersangka pelakon pembunuhan terhadap Dantim Tubuh Intelijen Strategis( BAIS) Tentara Nasional Indonesia(TNI) Kapten Abdul Majid yang bertugas di Kabupaten Pidie dengan hukuman penjara seumur hidup.
Keempat tersangka ialah Abu Daod( 46), Faisal( 41), Murdani( 39) serta Darmi( 43). Majelis Hakim menjatuhkan putusan tersebut dalam persidangan yang diselenggarakan di Majelis hukum Negara Sigli, Pidie, Selasa( 26/ 7).
" Menjatuhkan pidana penjara terhadap tersangka Abu Daod Bin Nyak Gade dengan pidana penjara seumur hidup serta dengan perintah tersangka senantiasa ditahan," demikian bunyi vonis tersebut yang dikutip
Vonis putusan hukuman penjara seumur hidup itu pula sama dengan 3 tersangka yang lain.
Mengutip dari Sistem Data Penelusuran Masalah( SIPP) Majelis hukum Negara Sigli, keempat tersangka teruji melaksanakan tindak pidana pembunuhan berencana dengan memakai senjata api.
Mereka dijerat dengan UU Darurat RI No 12 tahun 1951 tentang senjata api serta bahan peledak cocok dakwaan kedua Jaksa Penuntut Universal( JPU).
Hakim pula menyita 29 perlengkapan fakta tercantum 1 pucuk senjata api laras panjang type Sabhara V2, magazen senjata tipe AK serta SS1 beserta 11 butir amunisi kaliber.
Tidak hanya itu, 2 orang tersangka lain tiap- tiap Nazaruddin serta T Ramadhansyah didiagnosa 7 tahun serta satu orang lagi ialah Kamaruddin didiagnosa 20 tahun penjara.
" Seluruh putusan tersebut 4 orang seumur hidup, 2 orang 7 tahun, satu orang 20 tahun. Seluruhnya 7 orang," kata Kepala Kejaksaan Negara Pidie, Gembong Priyanto dikala dikonfirmasi.
Semacam dikenal, Kapten Abdul Majid ditemui wafat dunia dengan cedera tembak di bagian perut di Desa Lok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie pada 28 Oktober 2021 kemudian. Dia wafat dunia di dalam mobil pribadinya dengan bersimbah darah.
Motif pelakon menghabisi Dantim BAIS yang bertugas di Pidie ini sebab mau merampok harta korban.
Baca juga : Kronologi Odong - odong Ditabrak Kereta, 9 Meninggal Dunia
