pertugas penyidik kpk menggeledah salah satu ruang di kantor wali kota yogyakarta, selasa (7/6/2022)(tunggu).
yogyakarta korantalk komisi pemberantasan koropsi (kpk) menggeledah kantor wali kota yogyakarta di kompleks balai kota, selasa (7/6) siang .
pit juru bicara penindakan kpk ali fikri menyebut penggeledahan ini merupakan bagian dari penyidikan tindak pidana koropsi berupa suap pengurusan perizinan yang diduga di lakukan eks wali kota, yogyakarta haryadi suyuti.
' di antaranya benar (sasaran penggeledahan )ruang kerja wali kota yogyakarta,' kata ali dalam keterangnnya,selasa.
menurut ali terdapat lebih dari satu lokasi d wilayah kota yogyakarta yang jadi sasaran penggeledahan para penyidik kpk,
dilakuakan tangkap tangan oleh tim kpk langsung dilakukan pemasangan sticker segel kpk, ' kata ali dalam keterangannya selasa.
ruangan yang dimaksud ali diantaranya ruangan di kantor penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (ptsp) kta yogyakarta.
pantauan di kompleks balai kota ruang kerja wali kota yogyakarta nampak ditutup sejumlah anggota polisi terlihat berjaga mengamankan lokasi.
sebelumnya,tim penindakan kpk melakukan operasi tangkap tangan (ott)terhadap mantan wali kota yogyakarta haryadi suyuti dan 9 orang lainya atas dugaan kasus penerimaan suap perizinan pendirian apartemen royal kedhaton. kamis (2/6)
kpk telah menetapkan haryadi sebagai tersangka .dalam kasus ini . kpk juga menetapkan beberapa tersangka lain; kepala dinas penanaman modal dan ptsp pemerintah kota yogyakarta nurwidhihartana sekretaris pribadi merangkap ajudan haryadi bernama triyanto budi yowono dan vice president real estate pt semmarecon agung tbk oon nusihono.
kpk mengungkapkan para tersangka ditahan untuk waktu 20 hari terhitung mulai hari ini hingga 22 juni 2022.
haryadi ditahan di rumah tahanan negara (rutan) kpk pada gedung merah putih nurwidhihartana ditahan di rutan polres jakarta pusat, triyanto di tahan di rutan kpk pada pomdam jaya guntur, dan onn ditahan dirutan kpk pada kavling c1,
sebagai penerima suap haryadi, nurwidhihartana dan tryanto di sangkakan melanggar pasar 12 huruf a atau pasar 11 undang undang pemberantasan tindak pidana korupsi (uu tipikor ) jo pasal 55 ayat (1) ke 1 kuhp.
haryadi suyuti sendiri sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wakil wali kota yogyakarta periode 2006 -2011 setelahnya ia terpilih dua kali sebagai wali kota yogyakarta masa jabatan 2011 2016 dan 2017 2022, ia baru melepas jabatan wali kota pada 22 mei 2022 lalu.
LIHAT JUGA: Jokowi Akan Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan