Korantalk - Warga Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihebohkan dengan permasalahan pembunuhan sadis yang dicoba seseorang pemuda berinisial MI.
Pemuda 21 tahun tersebut tega menghabisi nyawa tetangganya, terdiri dari 2 anak dan menyebabkan ibu kedua korban itu saat ini kritis dirawat di rumah sakit.
Informasi dikumpulkan, ketiga korban masing - masing bernama Norlaila (39), seseorang ibu rumah tangga (IRT). Setelah itu 2 anaknya bernama samaran Nor Madinah( 6) serta Muhammad Fahri( 4).
Ketiga korban ditemui dengan keadaan mengenaskan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar rumahnya di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Tanah Bumbu pada Kamis (2/ 6) siang.
Polisi telah meringkus pelaku. Informasi dikumpulkan MI menewaskan satu keluarga itu cuma sebab es teh tumpah.
"Pelaku telah kami tangkap serta permasalahannya masih dalam penyidikan," ungkap Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo diwakili Kasi Humas AKP H I Made Rasa, Sabtu 4/ 6).
AKP Made berkata jika pelaku menikam ketiga korban dengan pisau. Dampaknya, 2 anak atas nama Nor Madinah serta Muhammad Fahri wafat dunia.
Sementara Norlaila saat ini masih dalam kondisi kritis dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Crazy Rich Tanjung Priok Borong Tiket Formula E Hingga Rp 1,2 Miliar
"Korban anak inisial NM(Nor Madinah) meninggalndunia di rumah. Korban bayi, MF( Muhammad Fahri) tidak tertolong dirawat di rumah sakit," terangnya.
AKP Made menarangkan permasalahan pembunuhan ini bermula dikala Norlaila bersama 2 anaknya berkunjung ke rumah orang tuanya. Siang itu, Norlaila membeli minuman es teh di tempat jualan pelakon MI.
"Jualan MI itu berada di samping kanan rumah orang tuanya korban (Norlaila). Korban pesan membeli es (minuman) di tempat MI," ucap perwira polisi awal tersebut.
Sehabis membuatkan minuman es teh, MI mengantarkannya ke rumah korban Norlaila. Tetapi, Norlaila tidak sengaja menumpahkan es yang diantarkan MI.
Peristiwa itu membuat MI jadi emosi serta langsung mendekati korban. Khawatir dengan aksi tidak terduga dari pemuda itu, Norlaila otomatis berteriak memohon tolong.
Sehingga membuat MI jadi panik lalu langsung memegang kepala korban dengan memakai tangan kiri. Sedangkan, tangan kanan tersangka memegang sebilah pisau.
"Posisi pelaku serta korban berada di dalam kamar korban," jelas AKP Made.
Nor Madinah yang melihat si bunda dalam keadaan terancam lalu mengambil bantal serta memukulkannya ke arah MI. Menerima respons dari anak berumur 6 tahun itu, MI kian emosi dengan menusuknya pakai pisau di bagian dada korban.
"Korban NM ini pernah melawan sebab ibunya dalam kondisi terancam, namun langsung ditikam pelaku dan meninggal di tempat," kata Made.
Melihat si kakak serta bunda disakiti oleh MI, bayi bernama Muhammad Fahri berupaya menolong dengan memukul badan pelaku. Nahas, bayi malang itu ikut menerima luka tikaman pisau MI pas di bagian dadanya.
"Korban NA (Norlaila) setelah itu berupaya merebut pisau dari tangan pelaku. Pelakon melawan kemudian membuat tangan kiri korban sobek," ucapnya.
"Sehabis itu, tersangka menggorok leher korban (Norlaila) sampai korban jatuh ke kasur dalam kondisi bersimbah darah," lanjutnya.
Mendengar terdapatnya suara teriakan dari arah rumah korban, salah satu orang sebelah bernama Hamli (53) berupaya mencari ketahui sumber keributan di dalam rumah Norlaila.
Alangkah terkejutnya Hamli, dikala melihat korban telah tergeletak bersimbah darah dan segera meminta pertolongan masyarakat yang lain.
"Dikala saksi masuk ke dalam rumah, ia sempat melihat pelaku kabur ke dapur serta melompat melalui jendela," ucapnya.
Singkat cerita, polisi yang meelakukan penyelidikan menangkap pelaku di dekat Desa Saring Sungai Bubu.
"Pelaku melarikan diri, di rumah keluarganya. Kami tangkap pelaku malam harinya," katanya.
Ditambahkan AKP Made, kalau permasalahan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sejauh ini penyidik sudah meminta penjelasan beberapa saksi.
"Masih dalam pengecekan pihak penyidik. Kami pula butuh lakukan pemeriksaan kejiwaan pelakon. Nanti aku sampaikan lagi jika sudah ada perkembangan lain," katanya.
Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram, caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
