Korantalk.news - Rasa tidak nyaman di sekitar perut saat perempuan sedang menstruasi adalah hal yang umum.
Rasa tidak nyaman ini bisa dimulai sejak pra-haid sampai beberapa hari saat menstruasi.
Selama menstruasi, otot rahim perempuan akan berkontraksi untuk membantu melepaskan lapisan pembuluh darah yang menumpuk.
Pada kondisi ini, perempuan terkadang akan mengalami kram perut, yang merupakan tanda otot rahim sedang bekerja.
Sedangkan beberapa perempuan lainnya bisa jadi mengalami kram yang disertai dengan rasa mual, muntah, sakit kepala, dan bahkan diare.
Tingkatan nyeri haid yang dirasakan tiap perempuan memang dapat bervariasi.
Untuk kram perut ringan dan sementara akibat haid, beberapa pengobatan rumahan tersedia guna membantu meredakannya.
Baca juga : Isu Oknum Dosen UNM Diduga Lecehkan Sejumlah Mahasiswi Diinvestigasi Kampus
Baca juga : Isu Oknum Dosen UNM Diduga Lecehkan Sejumlah Mahasiswi Diinvestigasi Kampus
Berikut ini beberapa tips atau cara menghilangkan nyeri haid yang dapat dicoba:
1. Kompres panas
Menerapkan panas ke perut dan punggung bawah saat mengalami nyeri haid dapat mengurangi rasa sakit.
Sebuah studi pada 2012 yang berfokus pada 147 perempuan berusia 18 hingga 30 tahun yang memiliki siklus menstruasi teratur menemukan bahwa heat fix pada suhu 40 derajat Celsius sama efektifnya dengan ibuprofen.
Jika tidak memiliki botol air panas atau bantal pemanas, kita bisa memilih untuk mandi air hangat atau gunakan handuk panas.
Sahabat NOVA juga bisa membuat bantal pemanas sendiri, berikut caranya:
Potong dan jahit dua lembar kain menjadi satu, sisakan lubang di bagian atas
Isi dengan beras mentah dan jahit lubangnya
Panaskan dalam microwave selama beberapa menit ke suhu yang diinginkan
Ingat, jangan terlalu panas
Lalu dinginkan, jika perlu
Atau bungkus pembalut buatan sendiri dengan handuk untuk mengurangi perpindahan panas
2. Memijat dengan minyak esensial
Terapi pijat selama kurang lebih 20 menit dapat membantu mengurangi nyeri haid.
Sebuah studi pada 2010 mengamati 23 perempuan dengan nyeri haid yang disebabkan oleh endometriosis.
Para peneliti menemukan bahwa pijat dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit segera dan sesudahnya.
Terapi pijat untuk menstruasi melibatkan penekanan pada titik tertentu seperti di sekitar perut, bagian perut samping, dan punggung.
Menambahkan minyak esensial untuk gaya pijat aromaterapi mungkin memiliki manfaat tambahan.
Para peneliti menggunakan campuran lavender, clary sage, dan minyak marjoram dalam penelitian ini.
Kita bisa membeli minyak pijat beraroma dengan bahan serupa atau membuatnya sendiri. Kita harus selalu mengencerkan minyak esensial dengan minyak pembawa.
Contohnya termasuk minyak sayur atau kacang seperti minyak biji anggur atau minyak almond manis.
Konsentrasi yang aman adalah satu tetes minyak esensial per sendok teh minyak pembawa.
3. Konsumsi kunyit
Kurkumin, bahan kimia alami dalam kunyit, dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
Sebuah studi pada 2015 mengamati 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin selama 7 hari sebelum menstruasi dan tiga hari setelahnya.
Peserta melaporkan penurunan PMS yang signifikan.
Kunyit diyakini ampuh mengatasi rasa nyeri berupa kram perut, karena kandungan kurkuminnya bisa menghambat produksi prostaglandin berlebih yang ada dalam rahim.
Namun, konsumsi kunyit atau olahan kunyit terlalu banyak sebagai obat nyeri haid juga tidak dianjurkan karena berisiko terserang sakit mag dan sakit perut.
4. Menghindari makanan tertentu
Saat menstruasi, sebaiknya perempuan menghindari makanan yang menyebabkan kembung dan retensi air.
Beberapa makanan penyebab terbesar kondisi tersebut, termasuk:
Makanan berlemak
Alkohol
Minuman berkarbonasi
Kafein
Dapatkan update berita pilihan dan making it known setiap hari dari korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram "korantalk.news Update", caranya klik connect https://t.me/korantalk , kemudian join. Anda harus introduce aplikasi Telegram terlebih dulu di Smartphone.