Korantalk.news - Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit gara makan keripik super pedas. Dia menerima tantangan YouTuber Tanboy Kun untuk melahap keripik dengan cabai Carolina Reaper, salah satu cabai terpedas di dunia.
Awalnya, Irfan tak merasakan siksa pedas keripik. Tapi, lama-kelamaan tubuhnya merespons lewat keringat dan air mata.
"Pas masuk biasa, enggak pedas awalnya, tiba panas, air mata keluar sendirinya, ingus keluar sendirinya, keringat keluar, terus panas, turun [ke perut], dada gue berdebar," ujar Irfan dalam unggahan video di kanal YouTube-nya, Rabu (8/6).
Seperti dilansir dari Healthline, konsumsi makanan pedas bisa berbahaya, apalagi bagi tubuh yang tidak terbiasa berhadapan dengan senyawa capsaicin. Capsaicin adalah komponen pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas.
Makanan pedas memang tidak untuk semua orang. Sebaiknya, setop menyantap makanan pedas ketika menemukan tanda sebagai berikut.
1. Timbul acid reflux
Pernah merasakan sensasi terbakar di dada? Sensasi terbakar ini disebut acid reflux yang terjadi akibat asam lambung yang berbalik atau refluks ke kerongkongan.
"Cabai pedas, kari pedas dan makanan pedas lainnya memicu refluks cairan lambung ke kerongkongan, yang mengakibatkan acid reflux," jelas ahli kesehatan, Janette Nesheiwat seperti dikutip dari Insider.
2. Jerawat sampai breakout
Percaya atau tidak, konsumsi makanan pedas bisa memicu jerawat hingga breakout. Kenapa bisa demikian?
Setelah melahap makanan pedas, temperatur tubuh meningkat dan memicu produksi keringat. Kondisi ini juga memicu produksi dan pelepasan sebum pada kulit. Akibatnya, kotoran dan bakteri terjebak pada sebum dan memicu jerawat.
3. Diare
Pada sebagian orang, makanan pedas bisa memicu diare. Ini jadi salah satu tanda sebaiknya Anda berhenti makan makanan pedas.
Capsaicin akan mengiritasi lapisan lambung dan usus sehingga muncul efek laksatif saat makanan masuk pencernaan.