Korantalk - Seseorang laki- laki bernama Triwaluyo (28) dibekuk aparat kepolisian Polres Brebes. Masyarakat Desa Tanjungsari ini jadi buruan polisi sehabis dilaporkan oleh 3 dari 4 korban penipuan serta pelecehan intim.
Modusnya dengan pura- pura mengaku selaku perjaka memperdaya para korbannya dengan mengaku selaku orang kaya serta menjabat selaku juragan bawang merah, sementara itu pada realitanya pelakU merupakan pengangguran yang bekerja serabutan.
W (32), masyarakat Desa Kedunguter Brebes salah satu korban
pada Minggu, 29 Mei menempuh pemeriksaan selaku korban di Unit I Satreskrim Polres Brebes. Usai pemeriksaan W pernah menggambarkan cerita yang dialaminya.
Awal mulanya W berkenalan dengan pelaku lewat jejaring sosial Facebook, korban diajak melakukan video seks dengan pelaku serta nyatanya pelaku menyimpannya dalam tangkapan layar. Dari situlah pelaku setelah itu meminta berjumpa serta korban diwajibkan melayani hasrat pelaku.
"Tiap berjumpa aku diminta melayani nafsu birahinya serta pelaku senantiasa merekam adegan kami berdua dengan ponselnya, berikutnya rekaman seperti itu yang digunakan buat menekan aku" tutur W, Senin, 30 Mei 2022.
"Tidak hanya melayani hasratnya aku pula dituntut memberikan duit sampai dikala ini telah mencapai angka seratus jutaan, Triwaluyo sempat melamar aku namun tidak pernah ingin menikahi aku" ungkap W.
Dari hasil hubungannya dengan Triwaluyo, W yang berstatus janda sudah melahirkan seseorang anak wanita berumur sekitar satu setengah tahun.
Baca Juga : Anak Ketua DPRD Badung Jadi Tersangka Lantaran Miliki Ratusan Gram Ganja
Permasalahan ini terungkap sebab secara tidak terencana aku berjumpa korban F (30) masyarakat Desa Rengaspendawa di rumah Triwaluyo, F nyatanya pula jadi korban penipuan Triwaluyo serta pula telah dilamar serta akan dinikahi.
Kuasa hukum para korban, Budi Basmanto menarangkan kalau pada dikala ini jumlah korban terdapat 4 orang yang semunya berstatus janda. Modus yang yang dicoba merupakan rata rata sama mereka didekati diperdaya serta buat melakukan ikatan seksual. Secara diam diam pelaku merekam dikala berhubungan seksual, serta rekaman tersebut digunakan selaku perlengkapan buat meminta duit.
"Hingga hari ini telah 3 korban yang kami dampingi buat memberi tahu permasalahannya di Polres Brebes. Satu korban masih berkoordinasi dengan kami,” jelas Budi.
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah membetulkan permasalahan ini. Pelaku mencari sasaran korban yang berstatus janda dengan menggunakan media sosial Facebook.
Pelaku diringkus dikala bersembunyi di rumah temannya di Desa Siwuluh Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah pada Kamis, 26 Mei lalu.
"Pelaku berhasil ditangkap sehabis salah satu korban merayu buat mengajak makan siang, sebab lebih dahulu pelaku sempat kabur,” ungkap Kasatresrim.
Berdasarkan hasil penyidikan sementara, bagi AKP Syuaib, pelaku telah melakukan penipuan terhadap 4 korban.
Walaupun demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman terpaut permasalahan tersebut.
"Pelaku dikala ini telah ditahan Polres Brebes. Pelaku terancam Pasal 372 serta Pasal 378 KUH Pidana dengan ancaman 4 tahun penjara," ucapnya.
Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram, caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
