Dalam pengecekan polisi, Rico mengaku melakukan aksi sadis tersebut lantaran pelaku cemburu terhadap korban yang ialah seseorang waria. Mereka menjalin hubungan sesama jenis.
Video pengakuan Rico di depan polisi ini viral di media sosial sebab diunggah oleh akun [email protected]. negeriku.
"Ada yang berbisik ke saya, kalau ia (Lisa) itu iblis. Bisikan itu bilang ia Tuhan Yesus, setelah itu suruh membunuh Lisa supaya mati itu iblis," kata Rico dalam video itu, Minggu1 Mei 2022.
Kepada polisi Rico menceritakan kronologis pembunuhan sadis yang ia jalani. Baginya peristiwa terjadi jam 05. 30 di Salon Lisa yang terletak di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat.
Sepulang membeli 40 obat batuk cair, pelaku langsung meminumnya di kamar tempat Lisa tengah tertidur. Sehabis itu Rico mengaku bisa bisikan. Lalu Rico ke dapur buat mengambil martil serta langsung memukuli kepala Lisa kesekian kali.
"Enggak aku hitung (berapa kali), banyak," katanya pada Polisi di sampingnya.
Tetapi, karena masih bernapas, pelaku kemudian mengambil pisau serta merobek dada kiri Lisa.
"Sebab masih bernapas, aku tusuk jantungnya, aku tarik," ucap Rico yang menggambarkan seluruh peristiwa tersebut dengan santai.
Sehabis membunuh Lisa, Rico mengubah bajunya yang bersimbah darah. Ia menyelimuti badan korban dengan kain, kemudian pergi ke kantor polisi.
"Saya ke mari ingin lapor kalau saya sudah membunuh orang, petugas enggak yakin disangkanya saya mabuk," jelas Rico yang tangannya saat ini terborgol.
Polisi tidak langsung yakin dengan pengakuan pelaku. Mereka lalu mengecek tkp.
"Sehabis dicek nyatanya benar," kata petugas berkaos abu- abu.
Sebelum, Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa berkata, pelaku pembunuhan sadis tersebut nyatanya merupakan Rico (31 tahun) yang pula ialah seseorang waria, serta ialah pacar korban yang berhubungan sesama jenis.
Ada pula motif pembunuhan sadis itu, lanjut Tommy, sebab terdapatnya rasa cemburu serta dendam sebab korban menjalakan cinta segitiga dengan laki- laki lain alias sesama jenis.
"Jika motif dari penjelasan pelaku ini ia cemburu serta dendam sebab terdapat cinta segitiga ataupun sesama jenis," jelas Tommy dikala dikonfirmasi, Sabtu 30 April 2022 lalu.
Sampai saat ini, kata Tommy pihaknya sudah menahan tersangka buat melakukan pengecekan serta proses hukum lebih lanjut.
Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram, caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.