Korantalk - Seseorang pemuda inisial AD, di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa wajib berurusan dengan hukum. Anak muda 19 tahun itu diciduk polisi lantaran jadi anggota Brimob gadungan.
AD berupaya tampak gagah dengan baju Brimob, lantaran mau tampak keren di hadapan calon mertua buat melamar pacarnya.
"Pelaku ini mengaku ingin melamar pacarnya, jadi ia mengenakan seragam anggota Polri kesatuan Brimob," kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan Hadi Nagara dikala dikonfirmasi, Rabu 25 Mei 2022.
Rigan menarangkan, saat sebelum AD melamar pacarnya, ia mencuri sebuah baju dinas tersebut. Setelah itu AD menggunakan baju anggota polri itu serta memperlihatkan video dirinya pada dikala ia sempat berada di kantor polisi. Berikutnya, AD menghadiri kediaman pacarnya buat melamar.
"Pelaku AD ini nekat mencuri baju dinas polisi sebab mau menyamar buat mengelabui orangtua pacaranya yang mau dilamar," ucapnya.
Dikala menghadiri kediaman pacarnya, aksi penipuan AD yang mengaku selaku anggota Brimob tersebut akhirnya. Lantaran kecurigaan orangtua pacar yang hendak dilamar.
Baca Juga : Bang Jack Nabrak Gerobak Es Buah Dalam Keadaan Mabuk, Langsung Ditusuk Pisau
Mengenali jika pemuda yang hendak melamar anaknya itu Brimob gadungan, orangtua pacar AD sontak menolak menerima begitu saja lamaran tersebut. Orangtua pacarnya malah langsung meminta Bhabinkamtibmas setempat buat mendalami bukti diri AD.
"Jadi orangtua pacarnya ini curiga, akhirnya meminta bantuan Bhabinkamtibmas buat mencari ketahui bukti diri pelaku yang nyatanya Brimob gadungan," jelasnya.
Sebab merasa keberatan, akhirnya pemuda itu dilaporkan serta diamankan oleh personel Unit Resmob Sat Reskrim Polresta Mamuju, Rabu 18 Mei lalu.
"Informasinya, proses lamaran pelaku hendak dilangsungkan Sabtu 21 Mei kemarin. Tetapi sebab bermasalah jadi diamankan saat sebelum lamaran. Modusnya itu ia cuma mau meyakinkan pacar serta calon mertuanya," beber Rigan.
Dikala diinterogasi, AD pernah mengelak. Hingga akhirnya mengakui perbuatannya. Tetapi dari hasil penggeledahan di rumah AD, ditemui barang bukti baju dinas polisi yang ia peroleh dari hasil curian.
Tidak hanya melakukan penipuan bermodus anggota Polri, AD pula teranyata sempat ikut serta pencurian ayam. Polisi tidak melakukan proses lebih lanjut sebab nilai kerugian yang ditimbulkan tidak seberapa.
"Sempat ikut serta pencurian ayam. Sebab nominalnya tidak sangat besar serta pula pemilik ayam tersebut tidak mempermasalahkan, kita damaikan lewat restorative justice," tutup Rigan.
Sampai saat ini, terduga pelaku diamankan buat menempuh proses hukum lebih lanjut." Kami amankan pelaku serta baju dinas Polri yang diduga digunakan aksi kejahatan penipuan," terangnya.
Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram, caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.