Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dua Orang Tewas Bersimbah Darah di Malam Takbiran, Kondisi Mengenaskan

Zelda
3 Mei 2022, 18:52 WIB Last Updated 2022-05-03T11:52:14Z


Korantalk - Pembunuhan sadis terjadi di 2 lokasi berbeda pada malam takbiran di daerah hukum Polres Lampung Utara (Lampura), Minggu malam (1/ 5).

Peristiwa berdarah awal terjadi di daerah Kelurahan Sindangsari Kecamatan Kotabumi, dekat jam 22. 39 Wib, Minggu malam. 

Lokasii tersebut, satu orang tewas mengenaskan bersimpah darah di bahu jalanur setempat.

BNI, 40, seseorang laki- laki masyarakat Kelurahan Sindang Sari, tewas bersimbah darah di kejadian tempat perkara (TKP) sehabis ikut serta perkelahian dengan IHM yang ialah masih kerabatnya sendiri. 

Korban hadapi luka bacok di bagian punggung, leher serta paha. Perkelahian itu sendiri diduga dipicu terdapatnya ketersinggungan terhadap pelaku dengan korban. 

Di mana bersumber pada informasi yang dikumpulkan, BNI (korban. red) bersama istrinya tinggal bersama di Kota Bogor berdekatan dengan kerabat iparnya IHM (pelaku, red).

Selama perantauan di kota Bogor BNI kerap ikut serta cekcok dengan istrinya Yanti. Yanti sendri sering dipukuli oleh korban. 

Pada bertepatan pada 28 April 2022 korban serta pelaku melakukan perjalan mudik ke kelurahan Sindang Sari. Setelah itu IHM berjumpa dengan BNI pada dikala di kampung halaman.

Akan tetapi pada dikala berjumpa BNI menunjukan sikap cuek serta acuh dengan cara membuang muka dengan kerabat iparnya IHM tersebut.

Sekira jam 22. 39 Wib Minggu (1/ 5) keduanya berjumpa di persimpangan jalan Bangun Rejo Kelurahan Sindang Sari. 

IHM langsung melakukan pembacokan dengan memakai senjata tajam jenis laduk sehingga korban hadapi cedera serius pada bagian Punggung, Leher serta Paha. 

Sedangkan itu, Kepala urusan (Kaur) Identifikasi Polres Lampura, Bripka Untung Sarwono dikala dikonfirmasi awak media di TKP berkata, kalau keadaan korban sudah wafat dunia di Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi. 

Pada dikala dilakukan pemeriksaan terhadapnya, Jelas Untung ada luka bacok pada bagian punggung, leher serta paha.

“Korban telah di semayamkan di rumah duka,” kata ia. 

Dia pula berkata, bila korban pertama kali ditemui oleh masyarakat sekitar, setelah itu memberi tahu kepada pihak kepolisian.

“Kami memperoleh informasi dari masyarakat. Sehingga kami merapat serta melakukan olah TKP,” jelas Untung kepada beberapa awak media.

Berikutnya, peristiwa peristiwa serupa terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) tepatnya di depan Bank BNI Kelurahan Bukitkemuning, Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampura, sekitar jam 23. 00 Wib, Minggu (1/ 5). 

Korban PG (25) masyarakat Desa Simpang Tulungbuyut Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Waykanan, tersungkur di bahu jalan dengan kondisi bersimpah darah dengan beberapa luka tusuk senjata tajam di tubuhnya. Korban diduga dianiaya beberapa orang tidak dikenal (OTK). 

Baca Juga : Tega!!! Pria di NTT Aniya Istri Hingga Tewas Lalu Tubuhnya Dibakar

Peristiwa nahas tersebut, diduga dipicu akibat ketersinggungan antara korban serta para pelaku di jalan raya lintas sumatera tersebut. 

Korban hadapi luka tusuk senjata tajam di bagian dada kiri serta dada samping kanan, sampai korban meninggal dunia dikala menjalani penanganan medis di Puskesmas Bukitkemuning.

"Tidak ketahui Bang perkaranya apa. Tetapi, waktu itu, terjadi cekcok mulut antara pelau serta korban di jalan Kayaknya sih, akibat ugal- ugalan naik motor,” ucap salah seseorang masyarakat Bukitkemuning, Herman (27). 

Walaupun di lokasi dalam ke adaan ramai dari masyarakat. Tetapi, melihat peristiwa itu, mayoritas cuma menyaksikan dari kejauhan. Tidak lama setelah itu, tiba petugas polisi dari Polsek Bukitkemuning, sehabis korban tergeletak tidak berdaya di jalan itu.

“Sempat jadi tontonan masyarakat. Setelah itu korban di Bawak ke puskesmas. Hingga kabar terkini meninggal dunia,” kata ia.

Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram, caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

iklan