Agensi Umumkan Pembatalan Semua Jadwal LE SSERAFIM Hari Ini

Agensi mengumumkan seluruh jadwal LE SSERAFIM hari ini (20/5). Pembatalan diumumkan di tengah dugaan bullying yang dilakukan Kim Garam. Foto: (Source Music via Twitter)

Jakarta, KoranTalk -- LE SSERAFIM membatalkan seluruh jadwalnya hari ini. Source Music selaku agensi mengonfirmasi pembatalan itu, termasuk rencana tampil di Music Bank pada Jumat (20/5).

Pengumuman pembatalan jadwal LE SSERAFIM muncul tak lama setelah beredar foto dokumen terkait dugaan bullying di sekolah atas nama Kim Garam yang merupakan member girlband tersebut.

Namun, agensi tidak menyinggung hal tersebut atau mengungkapkan alasan membatalkan jadwal LE SSERAFIM dalam keterangan resminya.

"Kami mengumumkan jadwal LE SSERAFIM untuk 20 Mei. LE SSERAFIM tidak akan tampil dalam Music Bank atau berpartisipasi dalam acara video call fan signing," tulis Source Music seperti dilansir The Fact via Naver, Jumat (20/5).

Oleh sebab itu, agensi meminta pengertian fan yang telah terpilih untuk menyaksikan pre-recording penampilan LE SSERAFIM untuk Music Bank.

Sedangkan untuk fan yang berkesempatan mengikuti video call fan signing diminta menantikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal terbaru.

"Kami berencana menggelar acara video call fan signing pada waktu berbeda, kami akan memberi tahu fan yang terpilih untuk acara ini dengan informasi tambahan segera mungkin."

Source Music juga mengatakan bakal memberikan keterangan resmi secepat mungkin mengenai tuduhan terhadap member LE SSERAFIM usai memeriksa lebih lanjut mengenai hal itu.

Sebelumnya, perwakilan hukum dari yang diduga korban bullying di sekolah (A) merilis pernyataan mengklaim dokumen yang beredar itu riil. Mereka juga menyatakan Kim Garam telah dinyatakan bersalah atas kekerasan di sekolah oleh komite pada 2018 .

Firma hukum juga menyatakan walau A bukan individu yang mengunggah foto-foto Kim Garam secara online pada April, A telah diganggu teman-teman Kim Garam dan orang-orang tak dikenal secara online sejak HYBE membuat pernyataan yang menyangkal tuduhan dan mengklaim Kim Garam korban bullying yang sebenarnya.

Menurut firma hukum, serangan online itu menyebabkan A mencoba bunuh diri dan putus sekolah. A kini ditemani ibunya 24 jam sehari untuk memastikan dia tidak melukai dirinya sendiri.

Firma hukum menuduh HYBE membuat korban mengalami luka untuk kedua kalinya. Mereka juga mengatakan telah menghubungi agensi namun belum mendapatkan respons.

Mereka kemudian meminta HYBE meminta maaf dan mengubah pernyataan mereka sebelumnya tentang Kim Garam menjadi korban. A juga ditegaskan tidak tertarik pada uang, tapi hanya ingin kebenaran diungkapkan dan namanya dibersihkan.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

(chri)

Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram, caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel