London- Carlo Ancelotti buat kejutan dengan memainkan Federico Valverde di sayap dikala Real Madrid mengalahkan Chelsea. Don Carlo menguak alibi terpaut perihal ini.
Madrid sanggup menumbangkan Chelsea 3- 1 di Stamford Bridge pada laga leg awal perempatfinal Liga Champions, Kamis( 7/ 4/ 2022) dini hari Wib. Berhasil El Real diborong oleh Karim Benzema yang buat hat- trick. Sedangkan, The Blues cuma sanggup membalas melalui Kai Havertz.
Baca juga : Comeback di Sirkuit Favorit, Marc Marquez Tak Pasang Target
Taktik pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, berjalan berhasil di laga ini. Laki- laki asal Italia ini memainkan formasi 4- 3- 3 andalannya di markas Chelsea.
Terdapat satu kejutan yang terbuat Ancelotti. Dia memainkan Federico Valverde yang posisi alaminya gelandang tengah selaku sayap kanan. Perjudian Ancelotti berakhir manis dengan Valverde tampak apik menolong Los Blancos mencapai kemenangan.
Pemain asal Uruguay tersebut tidak canggung bermain di posisi barunya. Dari informasi Opta, Valverde sanggup mengkreasi 2 kesempatan.
Kedudukan Valverde dikala Madrid kehabisan bola pula sangat besar. Dia buat 3 tekel, 2 sapuan, serta satu intersep
Kelebihan Valverde dalam melaksanakan pressing ini jugalah yang membuat Ancelotti menyulapnya jadi sayap kanan. Don Carlo berupaya meredam agresivitas kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, di zona kiri London Biro. Hasilnya cocok harapan mantan pelatih Milan ini.
" Kami berpikir soal posisi Azpilicueta di sebelah kiri buat berupaya menghentikannya( serta) itu alibi Valverde mengawasinya. Itu bisa jadi nampak semacam bermain dengan 5 pemain( di pertahanan) namun realitasnya, Azpilicueta senantiasa di balik serta Valverde bermain selaku pemain sayap," ucap Carlo Ancelotti dilansir dari web UEFA.
Kejelian taktik Ancelotti meringankan langkah Madrid di leg kedua nanti. Mereka cuma butuh tidak kalah lebih dari 2 berhasil dalam duel Santiago Bernabeu 13 April mendatang.
