Korantalk - Polda Metro Jaya memburu dalang kericuhan dikala aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/ MPR, Jakarta, Senin( 11/ 4). Aksi demonstrasi menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo jadi 3 periode ricuh meski sempat berjalan tertib.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran berkata dalam aksi demonstrasi tersebut pihaknya mengetahui sekelompok massa di luar mahasiswa. Kelompok tersebut, kata ia, semenjak awal berencana membuat kericuhan.
"Kami sangat menyayangkan terdapat sekelompok memancing di air keruh, niatnya bukan unjuk rasa, tetapi membuat kerusuhan," kata Fadil di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin( 11/ 4).
Fadil berkata polisi mulai malam ini hendak bergerak mencari dalang di balik kerusuhan aksi tersebut. Dia pula berjanji bakal menindak tegas pelaku yang membuat aksi demonstrasi jadi rusuh.
Baca Juga : 2 Pria Di Temukan Tewas, Di Duga Korban Pembuhan Orang Tak Dikenal
"Malam ini tim langsung bergerak hendak menindak tegas siapa yang melakukan pelanggaran hukum, siapa yang jadi dalang serta memerintahkan ini terjadi. Mudah- mudahan bisa segera terungkap," ucapnya.
Mahasiswa serta kelompok masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/ MPR, hari ini, Senin (11/ 4). Belum lama aksi unjuk rasa itu ricuh sampai massa dibubarkan aparat.
Massa yang dibubarkan polisi didominasi oleh pelajar. Mereka melontarkan batu ke arah pagar DPR sebagian dikala sehabis bergabung dengan massa mahasiswa.
Tidak hanya itu, dalam unjuk rasa yang berujung ricuh tersebut, pegiat media sosial, Ade Armando babak belur dihajar sekelompok orang di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/ 4). Kepolisian menyebut keadaan Ade memprihatinkan serta wajib dirawat intensif.
Ade memanglah nampak berada di depan Kompleks Gedung DPR/ MPR dikala mahasiswa menggelar demonstrasi. Ia mengaku tidak berniat turut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Tetapi, dia menunjang aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024.
Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram , caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.