Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

KOI Upayakan 5 Cabor Andalan Indonesia Tanding di SEA Games Kamboja

PREDIKSI KERAPUTIH
14 Apr 2022, 16:18 WIB Last Updated 2022-04-14T09:18:18Z

 

Jakarta- Komite Olimpiade Indonesia( KOI) tengah mengupayakan supaya 5 cabang berolahraga( cabor) bonus bisa dipertandingkan di SEA Permainan 2023 Kamboja. Kelima cabor tersebut merupakan polo air, sport climbing, wushu, pencak silat, dan jetski.

Perihal tersebut diutarakan Komite Eksekutif KOI Teuku Arlan Perkasa Lukman usai Rapat SEAGF yang berlangsung di Seam Reap, Kamboja, pada dini April kemudian. Arlan muncul bersama Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono, Wakil Sekretaris Jenderal Wijaya Noeradi, dan broadcast representative Linda Wahyudi.

" Dari 5 cabor yang kami usulkan, polo air telah disepakati buat dipertandingkan di SEA Permainan Kamboja. Kami masih butuh berjuang buat 4 cabor Yang lain, ialah sport climbing, wushu, pencak silat, serta jetski," kata Arlan dalam penjelasan tertulisnya, Kamis( 14/ 4/ 2022).

merobohkan dominasi Singapore semenjak 1965. Kemenangan itu ialah kali awal Indonesia juara semenjak partisipasi awal polo air pada 1977.

Begitu pula dengan sport climbing yang butuh dipertandingkan di Kamboja sebab ialah jenis Olimpiade serta Indonesia mempunyai atlet- atlet kelas dunia. Sedangkan wushu serta pencak silat ialah cabor yang terdapat di SEAGF Charter( Piagam SEA Permainan Federation) serta Indonesia mempunyai track record mumpuni.

Terlebih, wushu sudah jadi cabor yang harus dipertandingkan di Asian Gamesdan pencak silat ialah beladiri Indonesia yang butuh dipromosikan ke regional, kontinental, serta dunia. Buat jetski, dikisahkan Arlan, usulan diutarakan Kamboja serta Indonesia menunjang tuan rumah sebab cabor ini bisa jadi lumbung mendali Merah Putih.

Hasil SEAGF Meeting di Kamboja kemarin pula menimbulkan wacana tidak bisa dipertandingkannya panahan sebab tuan rumah tidak mempunyai atlet serta Federasi Nasional( NF). Sementara itu, keberadaan NF cabor terpaut diperlukan, karena mereka mengendalikan serta melakukan pekerjaan teknis di lapangan kala permainan times.

Dia menarangkan tidak hanya mangulas cabang berolahraga buat SEA Permainan Kamboja, KOI pula memperjuangkan posisi cabang berolahraga supaya bisa diperkuat dalam SEAGF Charer, semacam pencak silat di jenis III diusulkan masuk ke jenis II.

" Pencak silat kan pangkal budaya Indonesia serta negeri serumpun Malaysia, Brunei, serta Singapore. Vietnam pula lumayan kokoh, sehingga telah saatnya pencak silat jadi cabor yang dipertandingkan di tiap SEA Permainan. Kecuali negeri tersebut tidak mempunyai NF. Ini tantangan NF negeri yang telah establish menolong penguatan pencak silat di negeri lain," cerah Arlan.

Dalam peluang ini, SEAGF Meeting pula menerima usulan Indonesia supaya taekwondo di dasar naungan Federasi Taekwondo Dunia( WTF), yang terafiliasi dengan Komite Olimpiade Internasional( IOC) jadi acuan yang dipertandingkan di Kamboja. Tadinya, tuan rumah mau mempertandingkan taekwondo jenis Federasi Taekwondo Internasional( ITF) yang mempunyai ketentuan berbeda dengan WTF.

Jenis I- Compulsory Sport

Atletik, Akuatik

Jenis II- Asian Permainan and Olympic Category( Minimum 14 Sports)

Panahan, Bisbol, Biliard&Snookers, Tinju, Sepeda, Anggar, Golf, Bola tangan, Judo, Modern Pentathlon, Rugby, Sepak Takraw, Soft Tennis, Squash, Taekwondo, Triathlon, Angkat Besi, Wushu, Bulutangkis, Basket, Boling, Kano, Equestrian, Sepak bola, Senam, Hoki, Karate, Rowing, Layar, Sofbol, Menembak, Tenis Meja, Tenis, Voli, Gulat

Jenis III- Other Sports( Maksimum 8 Sports)

Arnis, Binaraga, Catur, Dancesport, Fin Swimming, Lawn Bowls, Kempo, Muay, Netball, Pentaque, Pencak silat, Shuttlecock, Traditional Boat Race, Waterskiing, Vovinam

iklan