Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Gadis Usia 12 Tahun Diperkosa Berulang Kali oleh Tetangganya di Sangihe

Zelda
30 Apr 2022, 19:19 WIB Last Updated 2022-04-30T12:19:16Z


Korantalk - Sangat malang nasib bocah perempuan inisial AP di Sangihe, Sulawesi Utara. Bocah yang masih duduk di bangku SD itu direnggut keperawanannya oleh seseorang laki- laki inisial KL 25 tahun.

Pemerkosaan Telah Berulang Kali

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe, IPTU Revianto Anriz, berkata terduga pelaku ialah tetangga dari korban sendiri yang telah melakukan pemerkosaan secara berulang kali.

"Korban ini ialah anak tetangga dari pelaku. Serta pelaku ini sudah melakukan pemerkosaan terhadap korban sebanyak 5 kali," kata Revianto Anriz dalam keterangannya, Sabtu 30 April 2022.

Dilakukan di Toilet Belakang Rumah

Revianto menarangkan pelaku serta korban tinggal sekampung sehingga aksi bejat KL gampang dilakukan sebanyak 5 kali di posisi yang sama, ialah di Toilet belakang rumahnya, di Kecamatan Tahuna Timur, Sangihe.

"Pelaku serta korban bertetangga ataupun dapat diucap masih bersaudara. Mengapa diucap bersaudara, sebab jika di Sangir (Sangihe), biasa orang bilang cucu bersaudara," katanya.

 Ada pula hasil pengecekan sementara, kata Revianto, nyatanya benar kepolisian sudah menemukan bukti  kalau pelaku melakukan aksi tidak senonoh itu telah berulang kali. Tetapi, permasalahan tersebut baru terungkap.

Baca Juga : Anggota Polisi di Kroyok Setelah Mengamankan Pelaku Jambret, Diduga Polisi Gadungan

"Hasil penyelidikan menunjukan nyatanya pelaku ini telah melakukan aksi persetubuhan ini berulang kali. Sebab semenjak korban masih berusia 12 tahun, di sana pelaku telah mulai melaksanakannya," kata ia. 

Ada pula rentetan aksi bejat pelaku ialah awal kali dilakukan pada 3 Maret 2022 kemudian sekitar jam 19. 00 WITA. Setelah itu, dilakukan lagi pada 5 Maret 2022 sekitar jam 19. 30 WITA.

Berikutnya, KL beraksi lagi pada 15 April 2022 sekitar jam 19. 30 WITA. Setelah itu kembali dilakukan pada 17 April 2022 di jam yang sama.

"Jadi dikala permasalahan ini sudah mau terungkap, lagi- lagi pelaku masih melakukan aksi tidak senonoh itu pada 22 April 2022 di jam yang sama pula," katanya.

Bapak Korban Ketahui Obrolan di Ponsel

Revianto menyebut, bila perbuatan kotor KL kesimpulannya dapat berungkap sehabis bapak korban dikala tak sengaja melihat obrolan antara pelaku serta korban di ponsel milik korban. Di sana, ayah korban ini sontak kaget serta emosi akhirnya memberi tahu permasalahan tersebut ke polisi.

"Jadi dari hasil laporan keluarga korban akhirnya pelaku ditangkap pada Senin, 25 April 2022, kemudian itu di rumahnya tanpa perlawanan. Serta pelaku telah diresmikan tersangka untuk setelah itu dilakukan penahanan dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata IPTU Revianto.

Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram, caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

iklan