Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Agen Persija di Periksa Polri, PS Sleman dan MU Terkait Kasus Robot Trading

Zelda
16 Apr 2022, 20:51 WIB Last Updated 2022-04-16T13:51:16Z


Korantalk - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memeriksa agen klub sepak bola Persija, PS Sleman serta Madura United.

Agen klub sepak bola tersebut diperiksa selaku saksi terpaut penyidikan kasus penipuan investasi lewat aplikasi robot trading Viral Blast Global.

“Agen yang telah dimintai penjelasan dari Persija, PS Sleman serta Madura United,” ucap Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Robertus Yohanses De Deo, dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/ 4).

Ia menyebut pemeriksaan terhadap agen 3 klub sepak bola tersebut bersama terkait sponsorhip PT Trust Global Karya yang mengelola aplikasi robot trading Viral Blast Global, yang diprediksi berasal dari kejahatan investasi bodong.

"Materi pemeriksaan seluruh terpaut sponsorship Viral Blast kepada tiap- tiap klub, yang dimintai penjelasan dari agen tiap- tiap klub," katanya. 

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Plri menduga terdapat sejumlah aliran dana yang diterima beberapa klub sepak bola dari Zainal Hudha Purnama.

Baca Juga : Adio Candra Tewas Dibacok Mertuanya Sendiri Akibat Jengkel

Ia ialah salah satu tersangka kasus dugaan investasi bodong robot trading aplikasi Viral Blast. 

Zainal Hudha Purnama dikenal ialah manajer klub sepak bola Madura United.

Dari hasil penyidikan, diprediksi tersangka Zainal melaksanakan kerja sama sponsorship ke sebagian klub sepak bola lain.

Dalam kasus ini, penyidik menetapkan 4 orang selaku tersangka, yakni inisial RPW, MU, ZHP serta PW. 

Sebanyak 3 tersangka sudah ditangkap, satu tersangka berinisial PW ataupun Putra Wibowo masih buron. 

Penyidik sudah memasukkan nama Putra Wibowo dalam daftar pencarian orang (DPO) serta gambar tersangka disebar ke sejumlah polsek serta tempat- tempat umum. 

Perusahaan PT Trust Global Karya memasarkan produk e- Book kepada member dengan embel- embel pembelajaran trading. 

Member yang bergabung diharuskan menyetorkan sejumlah uang sesuai paket yang ditawarkan buat membeli e- book tersebut. 

Bonus yang dijanjikan tiap merekrut member baru sebesar 10 persen. 

Uang hasil penjualan tersebut dimasukkan ke dalam rekening exchanger yang sudah ditunjuk buat  didistribusikan kepada pengurus aplikasi tersebut.

Permasalahan Robot Trading Viral Blast merugikan sekitar 12 ribu anggotanya dengan nilai mencapai Rp 1, 2 triliun. 

Dalam masalah ini penyidik sudah menyita satu unit rumah milik tersangka Minggus Umboh serta satu unit rumah milik tersangka Zainal Hudha Purnama. 

Baca Juga : Penyidikan Kasus Korban Begal Jadi Tersangka Dihentikan!

Kedua rumah tersebut memiliki nilai Rp 15 miliyar. 

Diprediksi aset- aset tersebut ialah hasil penipuan modus robot trading petinggi PT Trust Global Karya ataupun Viral Blast. 

Penyidik pula melaksanakan penggeledahan di Apartemen One Icon Residence Surabaya, Jawa Timur, unit 5305- 5306 milik tersangka Putra Wibowo yang ialah pendiri Viral Blast bersama para tersangka yang lain, dan penggeledahan Kantor PT Trust Global di Royal Residence Surabaya. 

Penggeledahan dilakukan dengan tujuan menemukan dokumen terkait tindak pidana penipuan robot trading Viral Blast serta bukti- bukti harta kekayaan hasil kejahatan para tersangka.

Penggeledahan pula serentak pada 2 lokasi di Jakarta ialah rumah di Grogol Petamburan, Jakarta Barat serta Kantor PT Trust Global di Rukan Garden Shopping Arcade, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Keadaan kantor telah kosong semenjak Februari 2022.

Dapatkan update berita dan breaking news setiap hari dari Korantalk.news Mari bergabung di Grup Telegram , caranya klik link https://t.me/korantalk_news , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

iklan